PORTUGAL – São Lourenço do Bairro, sebuah kota kecil di pesisir Portugal, terlihat berbeda akhir pekan kemarin setelah dua tangki minuman anggur (wine) milik perusahaan Destilaria Levira meledak.
Sebuah video yang viral di platform media sosial X (dulunya Twitter) menunjukkan salah satu sudut kota itu dibanjiri minuman anggur.
Jalan yang menurun membuat arus banjir tampak sangat deras dan kuat, dengan volume wine yang mengalir disebutkan mencapai 2,2 juta liter.
“Sungai anggur yang sebenarnya di Anadia. Bencana!” tulis seseorang dengan akun @nuno_mar yang mengunggah video tersebut.
Melansir NPR, pihak perusahaan telah mengeluarkan pernyataan yang mengatakan mereka “sangat menyesali” insiden tersebut dan berjanji untuk menanggung biaya pembersihannya.
Tidak ada yang terluka dalam kejadian ini, namun dilaporkan minuman anggur juga membanjiri setidaknya satu ruang bawah tanah.
Pejabat setempat kini berupaya memperbaiki kerusakan yang terjadi dan juga mencegah cairan beralkohol itu memengaruhi pertanian, kebun anggur, dan persediaan air setempat.
Dalam jumlah besar, anggur disimpan di penyulingan melalui program “distilasi krisis” pemerintah.
Hal itu bertujuan untuk menggunakan dana insentif untuk menghilangkan kelebihan anggur dari pasar sebelum panen tahun ini.
Itu dijadwalkan untuk diubah menjadi alkohol.
Pihak perusahaan mengatakan pihaknya sedang menginvestigasi penyebab anggurnya mengalir ke jalan-jalan kota.
Menurut laporan lokal, pabrik penyulingan juga berterima kasih kepada petugas pemadam kebakaran setempat, yang mampu mengumpulkan sebagian anggur dan membawanya ke pabrik pengolahan.