23.4 C
Indonesia

Umur Bukan Penghalang, Dua Sahabat Berpetualang Keliling Dunia di Usia 81 Tahun

Must read

TEXAS – Tak ada yang lebih membahagiakan bagi dua lansia bersahabat asal Texas, Amerika Serikat, selain mewujudkan rencana mereka untuk berpetualang serta membuktikan bahwa usia lanjut bukanlah penghalang.

Ellie Hamby dan Sandy Hazelip sama-sama berusia 81 tahun ketika menyelesaikan trip 80 hari mereka mengunjungi ketujuh benua di dunia.

Keduanya mengunjungi Mesir, Nepal, Italia, Jepang, bahkan Pulau Dewata Bali, Indonesia, dan masih banyak lagi. Beberapa orang kini memanggil mereka sebagai “Traveling Grannies” (Nenek-Nenek Pelancong).

“Sebenarnya, Sandy adalah yang memiliki ide itu. Dia bilang, ‘Ellie, kenapa kita tidak mempertimbangkan jalan-jalan keliling dunia selama 80 hari ketika kita berusia 80 tahun?” ucap Ellie, dikutip dari NBC DFW.

Sementara tidak diketahui kapan tepatnya ide itu disampaikan, Ellie mengatakan keduanya butuh waktu bertahun-tahun untuk menyiapkan perjalanan penting ini.

Persiapan itu pun tidak selalu berjalan mulus, karena beberapa pihak meragukan keinginan duo Ellie-Sandy.

Rencana untuk melakukan perjalanan ini saat keduanya berusia 80 tahun bahkan harus tertunda karena pandemi Covid-19 yang melanda dunia.

Meskipun begitu, keduanya tetap mempersiapkannya. Pertemanan selama 23 tahun tampaknya telah membuat mereka mengerti dan menguatkan satu sama lain.

Petualangan Ellie-Sandy pun baru bisa dimulai pada Januari lalu. Mereka kemudian pulang dengan selamat belum lama ini.

“Kami pergi ke Kutub Utara di Lapland dan melihat cahaya utara dan naik kereta luncur. Kami berada di Zanzibar. Kami pergi ke Mesir, India, Nepal, Bali, Jepang, Roma dan tentu saja, London juga,” kata Ellie.

Sepasang sahabat itu kemudian membagikan kisah perjalanan mereka ke media sosial–yang segera menyambutnya dengan sangat baik.

Banyak netizen di dunia maya itu mengikuti kisah unik Ellie dan Sandy serta berharap mereka juga bisa melakukannya suatu hari nanti.

“Hal yang membuat kami berdua bersemangat adalah bagaimana kami membawa kegembiraan bagi orang-orang saat mereka mengikuti kami dalam petualangan ini,” kata Sandy Hazelip.

Mereka juga berharap dapat menginspirasi generasi mendatang untuk menyadari bahwa tidak ada yang terlalu tua untuk menerima semua yang ditawarkan dunia.

 

Baca juga: Kisah Haru Lansia Yang Wujudkan Mimpinya di Usia 80 Tahun

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru