26.4 C
Indonesia

Kisah Haru Lansia Yang Wujudkan Mimpinya di Usia 80 Tahun

Must read

AMERIKA SERIKAT – Di usianya yang tak lagi muda, Mona Valore masih belum bisa melupakan mimpi masa kecilnya, yaitu menjadi balerina. Ia pun mencari cara agar mimpinya itu dapat terwujud.

Beruntung ia bertemu dengan proyek Wish of A Lifetime dari AARP, sebuah organisasi non-profit di Amerika Serikat yang membantu orang-orang lanjut usia menjalani hidup sebagaimana yang mereka inginkan.

Dan yang diinginkan mantan guru itu sederhana. Ia hanya ingin menari balet karena mimpinya yang satu itu belum kunjung terwujud.

“Apa yang terus ada di kepala saya adalah, “Ini adalah sebuah mimpi”. Saya berusia 80 tahun, tapi saya punya sisi seorang anak di dalam diri saya,” tuturnya dengan perlahan dalam sebuah video yang diunggah AARP.

Meskipun berbicara dengan hampir terbata-bata, tidak dapat dipungkiri bahwa ada pancaran kebahagiaan dari wajahnya.

Ia terus memasang senyum lebar sembari melanjutkan ceritanya ketika mencoba menari balet untuk pertama kalinya.

“Mata saya berbinar-binar. Ia adalah performer yang luar biasa,” kata Mona, merujuk pada seorang penari profesional yang ditunjuk oleh AARP untuk mengajarinya menari balet, James Monroe Števko.

“Ketika ia mengangkat saya pertama kali itu, dan memutar saya, otak saya mengatakan, “Saya adalah kupu-kupu! Saya terbang!””

Diceritakan olehnya, bahwa dirinya mengalami obesitas saat kecil. Keadaan itu kerap membuat dirinya merasa rendah diri sehingga memilih lebih sering menghabiskan waktu di rumah.

Di dalam rumah, tepatnya di ruang tamunya, ia kerap menarikan “Oklahoma!”. Di dalam pikirannya sendiri, ia adalah seorang “prima balerina”.

“Saya bertanya kepada orang tua saya, “Bolehkah saya sekolah menari?” Namun mereka tidak bisa membayarnya,” tuturnya.

Mona kecil mengerti. Ia pun terus melanjutkan hidup dengan berfokus pada karir mengajarnya ketika dewasa dan membangun sebuah keluarga.

Setelah pensiun dan kehilangan pasangannya yang meninggal dunia, ia berusaha menghidupkan kembali mimpinya ketika masih kanak-kanak dahulu.

Menurut AARP, pengalaman belajar balet secara personal dengan James telah memberikan Mona kepercayaan diri yang baru.

“Foto terbaru yang diambil tentang saya adalah, saya menempatkan diri di depan kelompok ini yang terdiri dari sekitar 10 orang dan saya berpose,” ungkap Mona.

“Dan ketika saya melihat foto itu, itu bukan lah Mona yang tumbuh lewat tahun-tahun itu. Dan saya menyukai apa yang saya lihat,” imbuhnya.

Pada titik ini di hidupnya, kata Mona, ia terus menerus berkembang. Dan kini ia bertanya-tanya, apa lagi yang bisa ia raih dalam hidupnya?

Kisahnya ini membuktikan bahwa seseorang masih bisa mewujudkan mimpinya meskipun ia tak lagi berusia muda.

Selagi ada kemauan yang kuat dari dalam diri dan dukungan yang sesuai dari lingkungan di sekitar, tidak ada yang tidak mungkin.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru