WASHINGTON – 43 senator asal Partai Republik meminta Presiden Joe Biden akhiri negosiasi dengan Iran dan menolak memberikan keringanan sanksi kepada Republik Islam tersebut.
“Teroris Palestina di Gaza, yang didanai oleh Iran, telah meluncurkan serangkaian serangan roket ke Israel,” sebagaimana isi surat tersebut yang dilansir oleh Jerusalem Post.
Senator Marco Rubio yang mewakili penyerahan surat tersebut mengatakan Hamas menargetkan warga sipil dan Kota Israel, termasuk Yerusalem, ibukotanya.
Menurutnya, kondisi yang terjadi saat ini sangat mengganggu karena anggota pemerintahan Hamas saat ini tengah berada di Wina untuk bernegosiasi Iran yang disebut sebagai negara sponsor terorisme terkemuka di dunia.
Serangan Hamas baru-baru ini ke Israel, lanjutnya, harus menjadi perhatian Amerika Serikat. Salah satu caranya adalah dengan memberikan sanksi ke Iran. Karena Israel adalah negara sekutu Amerika Serikat.
Dalam catatan Marco, roket pertama yang diluncurkan Hamas pada tahun 2014 ke Yerusalem hanya didukung oleh Iran. Sementara seluruh dunia mengecamnya.
Ia menambahkan bahwa Amerika Serikat tidak boleh melakukan apa pun untuk memperkaya musuh Israel, seperti menawarkan keringanan sanksi kepada rezim yang berusaha menghancurkan Israel. Karena sebagai teman lama negara Yahudi, Amerika harus tegas mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri dari setiap dan semua serangan teroris.
Sementara itu, Ketua Mayoritas DPR Steny Hoyer (D-MD) mengeluarkan pernyataan menyusul serangan roket Hamas.
“Peristiwa beberapa hari terakhir telah menunjukkan situasi bahaya yang dihadapi Israel setiap hari dan alasan perdamaian sangat diperlukan,” tulis Demokrat Maryland.
“Tidak ada provokasi di Yerusalem yang membenarkan hujan roket terhadap penduduk sipil, dan tidak ada negara yang diharapkan untuk duduk diam sementara roket ditembakkan ke perbatasannya dan warga sipil menjadi sasaran. Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk menghentikan serangan dari Gaza,” imbuhnya.
Ia juga mengatakan bahwa Amerika berdiri bersama Israel. Ia mendukung perjuangan yang dilakukan oleh Israel yang selama ini telah memperjuangkan hak mereka untuk membangun masa depan di tanah air leluhur mereka berdasarkan demokrasi, keadilan, dan perdamaian
“Hubungan kami terus didasarkan pada cita-cita dan tujuan yang sama,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa serangan oleh Hamas dan Jihad Islam Palestina tidak dapat dibenarkan karena membahayakan kehidupan warga Israel dan Palestina itu sendiri.
Menurutnya, selama ini perdamaian tidak dapat dicapai karena kelompok teroris terus merusak kepentingan sah rakyat Palestina.