INDIA – Jarak yang terbentang ribuan mil jauhnya dari Kerala, India, ke Dubai, Uni Emirat Arab, tidak melunturkan niat Dheeraj Palliyil sedikitpun untuk menempuhnya.
Meskipun telah ditambah dengan fakta bahwa peluncuran iPhone 14 di negara asalnya hanya berbeda beberapa jam dengan peluncuran di Dubai, ia tetap berangkat.
Yup! Pria tersebut pada pekan lalu rela mengeluarkan uang sebesar $500 (sekitar Rp7,5 juta) untuk membeli tiket pesawat ke Dubai dan bergabung dengan segelintir orang yang menjadi pemilik pertama iPhone 14 di dunia.
Uang yang dikeluarkannya untuk membeli ponsel terbaru keluaran Apple itu sendiri sebesar $1.617, atau sekitar Rp24 juta.
Palliyil mengaku bahwa ini bukanlah kali pertama ia melakukan kegilaan ini, melainkan yang keempat.
Ia melakukannya pertama kali pada tahun 2017, saat iPhone 8 diluncurkan. Pengalaman kedua dan ketiganya menyusul pada tahun 2019 dan 2021.
Pria yang bekerja sebagai sinematografer dan pengusaha itu mengatakan bahwa ia tidak bisa menunggu lebih lama lagi.
Akan tetapi, ia menyukai kegembiraan menunggu di depan toko Apple yang memungkinkannya menjadi orang pertama yang memiliki ponsel-ponsel tersebut.
“Selama peluncuran iPhone sebelumnya, ponsel biasanya akan dirilis di India 10–15 hari setelah penjualannya di luar negeri,” ujar Palliyil kepada BBC, Rabu (21/9).
“Namun kali ini, penjualan India akan dimulai hanya beberapa jam kemudian, tetapi sudah menjadi ritual saya sekarang untuk membeli ponsel terbaru di Dubai,” sambungnya.
Palliyil mengklaim bahwa dirinya selalu menjadi penggemar teknologi dan Steve Jobs, mantan CEO Apple.
Menurutnya, perjalanan yang dilakukannya demi mendapatkan iPhone keluaran terbaru adalah caranya “mengenang karyanya [Steve Jobs]”.
Mengenai reaksi keluarga, ia membeberkan bahwa mereka pada awalnya tidak mengerti kenapa ia melakukan hal seperti ini.
“Mereka akan menggoda saya karena membuang-buang uang untuk membeli barang-barang mewah,” ujarnya.
“Saya akan selalu memberi tahu mereka bahwa ini bukan hanya tentang membeli produk yang mahal,” imbuhnya.
Ia mengatakan bahwa keluarganya akhirnya mengalah dan sekarang mendukungnya.
“Faktanya, merekalah yang memberi tahu saya tentang peluncuran ponsel baru dan bertanya kapan saya akan terbang ke Dubai untuk membelinya,” ungkapnya.
