25.3 C
Indonesia

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal dalam Kecelakaan Helikopter

Must read

IRAN – Presiden Iran Ebrahim Raisi dinyatakan meninggal dunia setelah helikopter yang ditumpanginya jatuh di barat laut negeri itu pada Minggu (19/5).

Selain dirinya, Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amirabdollahian, Gubernur Provinsi Azarbaijan Timur Malek Rahmati dan perwakilan Pemimpin Tertinggi provinsi Mohammad Ali Al-e-Hashem, serta kepala tim pengawalnya Mehdi Mousavi juga dinyatakan tewas.

Peristiwa naas itu terjadi ketika tiga helikopter yang mengangkut rombongan serta awak sedang dalam perjalanan ke Kota Tabriz di Azarbaijan Timur.

Baca Juga:

Raisi dilaporkan meresmikan Bendungan Qiz Qalasi di perbatasan negaranya dengan Republik Azerbaijan sehari sebelumnya.

Televisi pemerintah Iran pada Minggu melaporkan bahwa helikopter yang membawa Raisi mengalami kecelakaan di tengah kondisi cuaca buruk di wilayah Jolfa.

Kantor berita resmi IRNA menyebut kecelakaan itu terjadi di kawasan hutan lindung Pegunungan Dizmar di dekat Kota Varzaghan.

Operasi pencarian besar-besaran lantas dilakukan di pegunungan tersebut. Sebanyak 73 tim penyelamat, sejumlah anjing pencari, dan drone dikerahkan.

Mengutip BBC Indonesia, rekaman drone yang diunggah di media sosial IRNA menunjukkan puing-puing helikopter Raisi.

Rekaman tersebut tampak menunjukkan ekor helikopter di samping sebidang tanah yang hangus di lereng bukit yang dipenuhi puing-puing.

Tim penyelamat mengatakan tidak ada tanda-tanda kehidupan di lokasi tersebut.

“Presiden Republik Islam Iran, Ayatollah Ebrahim Raisi, mengalami kecelakaan saat bertugas dan menjalankan tugasnya untuk rakyat Iran dan menjadi syahid,” kata kantor berita lokal Mehr dan outlet lainnya.

Akibat peristiwa ini, Wakil Presiden Iran Mohammad Mokhber diperintahkan konstitusi untuk mengemban tugas kepresidenan sebelum pemilihan presiden digelar dalam waktu 50 hari.

Sementara itu, pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada hari Senin (20/5) menetapkan hari berkabung nasional selama lima hari.

“Saya mengumumkan lima hari berkabung publik dan menyampaikan belasungkawa saya kepada rakyat Iran,” ujarnya, yang memiliki otoritas tertinggi di Iran, dalam pernyataan resminya.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru