KOREA SELATAN – Seorang penumpang pesawat maskapai Asiana Airlines memicu kepanikan dalam penerbangan pada Jumat (26/5) setelah membuka pintu darurat ketika pesawat masih mengudara.
Insiden itu tepatnya terjadi dalam penerbangan Pulau Jeju-Daegu yang menggunakan pesawat Airbus A321-100 dengan nomor penerbangan OZ8124.
Diberitakan oleh BBC, pesawat itu mengangkut 194 penumpang, termasuk anak usia sekolah. Total ada 200 orang di dalamnya.
Disebutkan, pesawat masih berada di ketinggian sekitar 200 meter ketika penumpang itu, seorang laki-laki berusia sekitar 30 tahun, membuka pintu darurat dengan sengaja.
Dalam video yang beredar, terlihat beberapa orang yang duduk di dekat pintu darurat tampak berpegangan erat pada kursi karena terpaan angin yang begitu kencang.
Kencangnya terpaan angin itu juga terlihat dari kain sandaran kursi dan rambut penumpang yang menjadi tak bisa diam.
Beruntung pesawat dapat mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Daegu beberapa menit setelahnya, sekitar pukul 12:40 waktu setempat.
New York Times melaporkan, sebanyak 12 orang mengalami hiperventilasi akibat kejadian itu. Sembilan orang di antaranya dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Adapun penumpang yang membuat kehebohan ini segera diringkus untuk diserahkan ke polisi guna menjalani interogasi.
“Penumpang itu telah dibawa ke polisi dan tengah diinterogasi,” ujar perwakilan pihak maskapai Asiana Airlines.
Alasan terbukanya pintu darurat pesawat di ketinggian 200 meter
Melansir Kompas, pihak maskapai menjelaskan bahwa pintu darurat sejatinya tidak bisa dibuka begitu saja karena adanya perbedaan tekanan udara.
Akan tetapi, terjadinya penurunan tekanan udara kala pesawat bersiap untuk mendarat memungkinkan dibukanya pintu darurat.
“Tidak ada awak kabin yang duduk di samping pintu darurat. Awak kabin berusaha menghentikan ulah penumpang, tetapi terlambat,” kata mereka.
