JAKARTA – Tampaknya, bukan lagi sebuah rahasia bahwa horor adalah salah satu genre film yang punya banyak peminat.
Laki-laki, perempuan, anak-anak, remaja, dewasa, hingga tua, semuanya suka menantang diri sendiri dengan menonton film horor.
Jenis film yang satu ini menarik calon penontonnya dengan unsur-unsur menyeramkan dari awal hingga akhir.
Mulai dari alur penceritaannya, musik yang menghidupkan suasana, latar yang dipilih, hingga tampilan para pemain–terutama hantu–yang dibuat senyata mungkin.
Unsur-unsur tersebut diramu sedemikian rupa hingga membuat penonton merinding dan bahkan terus terbayang-terbayang beberapa waktu setelah menontonnya.
Akan tetapi, tahu kah Anda bahwa film bergenre horor memiliki manfaat lain di samping membuat kita ketakutan di malam hari?
Manfaat itu adalah membakar kalori.
Hal mengejutkan ini diungkap oleh sekelompok ahli yang mempelajari metabolisme sel dan fisiologi di Westminster University London, Inggris.
Hasil penelitian mereka, yang tidak ditinjau oleh rekan sejawat maupun dipublikasikan secara formal, menunjukkan bahwa film horor dapat membantu menghilangkan kalori yang tidak kita inginkan.
Tepatnya, studi itu menyebut bahwa film dengan momen-momen paling menegangkan, mengejutkan, dan menakutkan kemungkinan besar membantu membakar kalori.
Mengutip The Star, penelitian itu menunjukkan bahwa menonton film horor berdurasi 90 menit dapat membakar hampir 200 kalori.
Jumlah itu setara dengan jumlah yang dibakar melalui jalan kaki selama 30 menit atau olahraga ringan.
Hal tersebut dapat terjadi karena, secara fisiologis, ketika denyut nadi bertambah cepat, darah juga dipompa ke seluruh tubuh dengan lebih cepat.
Lonjakan adrenalin kemudian meningkatkan laju metabolisme basal dan membakar kalori, kata mereka.
Seorang dosen senior dan spesialis metabolisme sel dan fisiologi di universitas tersebut mengatakan 10 film yang diuji dalam penelitian ini berhasil memacu detak jantung, memicu peningkatan detak jantung subjek studi kasus.
“Saat denyut nadi semakin cepat dan darah dipompa ke seluruh tubuh lebih cepat, tubuh mengalami lonjakan adrenalin,” katanya.
“Pelepasan adrenalin yang bekerja cepat, yang dihasilkan selama ledakan singkat stres yang intens (atau dalam hal ini, disebabkan oleh rasa takut), diketahui dapat menurunkan nafsu makan, meningkatkan laju metabolisme basal, dan pada akhirnya membakar tingkat kalori yang lebih tinggi,” tambahnya.
Meskipun begitu, tidak semua film horor tampaknya diciptakan untuk membantu penontonnya membakar kalori mereka–sebagiannya tetaplah sekadar hiburan yang menantang.
Adapun 10 film horor yang diuji dalam penelitian ini adalah “The Shining”, “Jaws”, “The Exorcist”, “Alien”, “Saw”, “A Nightmare on Elm Street”, “Paranormal Activity”, “The Blair Witch Project”, “The Texas Chainsaw Massacre”, dan “[Rec]”.
