CHHATTISGARH – Rajesh Vishwas, seorang pejabat di India yang viral karena aksinya menguras bendungan demi mengambil ponselnya yang jatuh ketika selfie, didenda sebesar 53 ribu rupee (sekitar Rp9,5 juta).
Denda itu datang setelah sebelumnya Vishwas dinyatakan harus menjalani skors dan diinvestigasi atas aksinya yang memancing amarah publik.
Ia disebut-sebut menyalahgunakan posisinya dengan memerintahkan pemompaan air keluar dari Bendungan Kherkatta di negara bagian Chhattisgarh, India.
Jumlah air yang terbuang karena aksinya itu tak sedikit, dengan Departemen Irigasi menyatakan bendungan itu kehilangan 4,1 juta liter air karenanya.
Selain menguras bendungan, Vishwas juga sebelumnya memerintahkan penyelam setempat untuk menyelam ke dalam bendungan demi mengambil ponselnya.
Pria yang bekerja sebagai inspektur makanan itu mengaku ponselnya itu mengandung data-data sensitif pemerintah sehingga harus didapatkan kembali.
Ia juga mengklaim telah mendapatkan “izin verbal” dari Departemen Sumber Daya Air untuk memompa air bendungan keluar menuju kanal terdekat.
Melansir The Guardian, departemen tersebut kemudian mengatakan mereka memang memberikan izin untuk pemompaan air sedalam beberapa kaki, tapi “tidak sebanyak itu”.
Aksi-aksi Vishwas tersebut lantas dinyatakan sebagai tindakan ilegal oleh Departemen Irigasi yang menjatuhkan denda sebesar 10 ribu rupee (sekitar Rp1,8 juta) dan biaya mengganti air yang terbuang sebesar 43 ribu rupee (sekitar Rp7,7 juta).
Adapun ponselnya, yang terendam di dalam bendungan selama tiga hari, berhasil didapatkannya kembali–namun terlalu rusak untuk diperbaiki.
