26.4 C
Indonesia

Kuras Bendungan demi Ambil HP Yang Jatuh Saat Selfie, Pejabat Pemerintah India Diskors

Must read

CHHATTISGARH – Seorang pejabat pemerintah di India tengah telah diskors dari pekerjaannya setelah pengurasan sebuah bendungan demi mengambil ponselnya, yang terjatuh saat ia mengambil selfie.

Diberitakan oleh The Times of India, inspektur makanan Rajesh Vishwas menjatuhkan smartphone-nya di Bendungan Kherkatta yang berada di Distrik Kanker, negara bagian Chhattisgarh, pekan lalu.

Vishwas awalnya meminta penyelam lokal untuk terjun ke bendungan itu untuk menemukan ponselnya, mengklaim bahwa perangkat tersebut berisi data sensitif pemerintah.

Akan tetapi, setelah upaya itu gagal, ia meminta agar bendungan dikosongkan menggunakan pompa diesel.

Selama tiga hari berikutnya, lebih dari 2 juta liter air dipompa keluar dari bendungan, yang cukup untuk mengairi setidaknya 607 hektar tanah selama musim panas yang terik di India, lapor media lokal.

Dalam video-video yang viral di media sosial, Vishwas terlihat duduk di bawah payung merah saat pompa diesel bekerja untuk mengalirkan air dari waduk.

Ia mengatakan kepada media lokal bahwa air di waduk tidak dapat digunakan untuk irigasi dan dia telah mendapat izin dari pejabat senior untuk mengeringkannya.

“Pejabat departemen irigasi mengatakan kepada saya bahwa air tidak digunakan oleh petani dan saya bisa mengosongkannya sejauh 3 kaki [sekitar 1 meter], jadi saya mengalirkan air ke saluran dan membuatnya dapat digunakan,” katanya seperti dikutip dari The Times of India.

Ponsel pria itu pada akhirnya berhasil diambil, namun ternyata tidak mau hidup karena telah terendam air.

Pihak berwenang kemudian menangguhkan Vishwas setelah ia luas dikritik karena menyia-nyiakan sumber daya air.

Melansir Al Jazeera, India adalah salah satu negara yang paling kekurangan air dan suhu ekstrem menyebabkan kelangkaan air yang parah, menyebabkan hilangnya panen, kebakaran hutan, dan pemadaman listrik.

“Dia memompa air tanpa meminta izin resmi. Ini tidak dapat diterima,” kata pejabat tinggi Distrik Priyanka Shukla kepada media lokal.

Pihak berwenang juga telah meluncurkan penyelidikan terhadap pejabat yang mengizinkan pelaksanaan perintah Vishwas.

 

Sumber: Al Jazeera

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru