28.4 C
Indonesia

Kucing-Kucing di Perumahan Ini Mati Keracunan, Warga Minta Polisi Buru Pelaku

Must read

MALANG – Sebuah video yang menunjukkan keadaan sejumlah kucing yang keracunan beredar dan viral di media sosial. Video itu menyita perhatian publik yang kemudian mengecam pelaku di balik peristiwa tersebut.

Salah satu pihak yang mengunggah video itu adalah Rumah Singgah Clow. Melalui akun Instagram @rumahsinggahclow, mereka menyatakan bahwa puluhan kucing telah menjadi korban dan mati karena keracunan.

Adapun peristiwa itu terjadi di Perumahan Patraland Place, Malang, Jawa Timur.

Puluhan Kucing Mati Di Racun terjadi di Perumahan Patraland Place, Malang,” demikian bunyi caption unggahan tersebut.

Ayo Teman Teman Cat Lovers Malang, Mohon bisa di Datangi Ke Perumahan ini diskusi dengan Pengurus RT atau RW bersama warga

Karena Info Dari Pelapor Kejadiian ini terjadi Hampir di seluruh dalam perumahan tersebut .

Viralnya video tersebut langsung ditanggapi oleh jajaran Polsek Lowokwaru, Polresta Malang Kota. Aparat dilaporkan telah melakukan proses penyelidikan tahap awal.

Kapolsek Lowokwaru AKP Anton dan jajarannya telah bertemu dengan warga perumahan tersebut pada hari Sabtu (24/9).

Dalam pertemuan itu, mereka membahas kematian massal sejumlah kucing di kawasan tersebut, yang diduga akibat diracun.

Lantas diketahui bahwa jumlah kucing yang mati adalah 4 ekor, bukan puluhan sebagaimana yang ditulis di dalam caption unggahan @rumahsinggahclow.

Selain itu, pihak kepolisian juga menerima data lain bahwa ada 11 ekor kucing yang dinyatakan hilang.

“Dari hasil pertemuan itu, warga sangat mengecam adanya dugaan peracunan kucing. Saat ini juga warga perumahan sedang memutakhirkan data untuk memastikan secara resmi berapa banyak kucing yang mati,” ucap Anton, Senin (26/9), dikutip dari iNews Jatim.

Anton juga mengatakan bahwa warga meminta adanya penyelidikan untuk mencari pelaku yang diduga telah melakukan aksi peracunan.

Warga juga disebutkan meminta solusi untuk mengatasi ledakan populasi kucing di kawasan tersebut.

“Kami rencanakan untuk menyerahkan kepada komunitas pecinta kucing untuk membantu mengurangi populasi kucing,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua RT 08 RW 04, Perumahan Patraland Place, Wiratmono, memastikan bahwa informasi yang beredar, yang mengatakan bahwa ada puluhan kucing yang mati keracunan di wilayahnya, adalah tidak benar.

Ia menyatakan bahwa benar ada kucing yang mati, namun jumlahnya tidak sebanyak yang dikatakan di media sosial.

Wiratmono juga membantah bahwa ada instruksi untuk meracuni hewan berkaki empat tersebut.

“Semua bisa melihat bahwa masih banyak kucing berkeliaran di perumahan kami. Kami merasa disudutkan karena pemberitaan yang tidak benar. Makanya kami juga ingin menelusuri siapa yang menyebarkan informasi tidak benar itu,” katanya.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru