21.2 C
Indonesia

Kirgistan Promosikan Susu Kuda Betina Fermentasi Untuk Tarik Minat Wisatawan

Must read

KIRGISTAN – “Kumis” tradisional Kirgistan, atau susu kuda betina yang difermentasi, mulai dilirik pemerintah setempat sebagai salah satu alat promosi wisata.

Tidak hanya diminum, kumis juga biasa dijadikan alat mandi oleh warga lokal dan dipercaya baik untuk kesehatan.

Langkah ini menyusul melonjaknya minat terhadap minuman fermentasi dan probiotik di banyak negara.

Baca Juga:

Kumis juga memiliki arti penting bagi budaya Kirgistan, ditunjukkan oleh fakta bahwa ibu kota bekas republik Soviet di Asia Tengah itu, Bishkek, dinamai menurut nama dayung yang digunakan untuk mengaduk susu fermentasi tersebut.

Melalui film dan festival promosi, Kirgistan mendorong wisatawan untuk merasakan gaya hidup nomaden tradisional Kirgistan dengan tidur di yurt di padang rumput pegunungan yang subur dekat dengan kawanan kuda yang menyediakan susu.

Wisatawan juga dapat meminum susu lokal segar, yang dikenal sebagai saamal, di yurt.

“Kami memutuskan untuk mencobanya setelah mendengar tentang saamal dan kumis dari teman-teman kami yang pernah mengunjungi Kirgistan,” ungkap Ibrahim al-Sharif, seorang turis dari Mekah, Arab Saudi, kepada Reuters.

“Saya bahkan tidak bisa menggambarkan rasanya. Tidak ada di Arab Saudi yang bisa saya bandingkan dengan itu,” sambungnya.

Memerah susu kuda betina jauh lebih sulit daripada memerah susu sapi.

Kegiatan ini mengharuskan pemerah susu untuk memeluk paha sang kuda betina demi mendapatkan susu.

Pemerahan biasanya dilakukan antara pertengahan Mei dan pertengahan Juli, dengan munculnya gugusan bintang Pleiades di langit malam sebagai tanda tradisional akan berakhirnya masa tersebut.

 

Sumber: Reuters

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru