26.9 C
Indonesia

Kapal Selam Wisata Titan Hilang dalam Perjalanan Menuju Bangkai Titanic

Must read

JAKARTA – Kapal selam Titan, yang dioperasikan oleh OceanGate untuk mengarungi perjalanan menuju lokasi ditemukannya bangkai kapal Titanic, dinyatakan telah berwujud puing-puing setelah hilang sejak Minggu (18/6).

Kapal itu membawa lima orang, termasuk Stockton Rush yang merupakan Kepala Eksekutif OceanGate, yang kemudian dinyatakan tewas setelah kapal mengalami ledakan.

Melansir BBC, Titan dinyatakan hilang kontak satu jam 45 menit setelah melakukan perjalanan ke kedalaman laut Samudra Atlantik pada pukul 08.00 waktu setempat.

Baca Juga:

Kapal itu seharusnya membawa para penumpang, yang merupakan miliarder dunia, ke dekat bangkai Titanic yang berada di 3.700 meter di bawah permukaan laut.

Sebelum dinyatakan hilang, penjaga pantai disebutkan sempat mendengar suara ledakan yang cukup kuat.

Hilangnya kapal itu lantas mendorong dilaksanakannya pencarian besar-besaran yang melibatkan berbagai institusi dari dalam bahkan luar Amerika Serikat.

Dengan oksigen Titan yang hanya cukup untuk 96 jam untuk lima orang, pencarian seharusnya berhasil menemukan kapal itu pada Kamis (22/6) pagi waktu setempat.

Sayangnya, alat-alat canggih yang dikerahkan hanya menemukan puing-puing kapal tersebut “yang konsisten dengan hilangnya ruang tekanan”.

“Puing-puing itu konsisten dengan hilangnya ruang tekanan secara dahsyat,” kata Laksamana Muda John Mauger, Distrik Penjaga Pantai Pertama.

Mengutip CNN Indonesia, Direktur Operasi Pemulihan dan Rekayasa Laut Angkatan Laut Amerika Serikat Paul Hankins mengatakan tim pencarian menemukan lima potongan besar puing-puing yang diidentifikasi berasal dari kapal selam Titan.

Mancung kapal yang terletak di luar lambung tekanan, kata Hankins, adalah potongan pertama yang ditemukan.

Tim pencarian juga menemukan puing-puing besar yang merupakan bagian belakang dari lambung kapal.

Adapun medan puing-puing kedua, yang lebih kecil, ditemukan di dalam medan puing-puing pertama, di mana bagian ujung lambung tekanan yang lain berada.

“Kami terus memetakan medan puing-puing dan, seperti yang dikatakan oleh laksamana, kami akan melakukan yang terbaik untuk memetakan sepenuhnya apa yang ada di sana,” kata Hankins.

OceanGate lewat rilisnya menyampaikan ungkapan duka cita untuk kerabat kelima penumpang dan terima kasih untuk pihak-pihak yang telah membantunya.

Mereka menyebut Rush, Shahzada Dawood (pengusaha Inggris keturunan Pakistan) dan Suleman Dawood (anaknya), Hamish Harding (pengusaha), dan Paul-Henri Nargeolet (eks penyelam Angkatan Laut Prancis) sebagai “penjelajah sejati”.

“Hati kami bersama kelima jiwa ini dan setiap anggota keluarga mereka selama masa tragis ini. Kami berduka atas hilangnya nyawa dan kegembiraan yang mereka bawa ke semua orang yang mereka kenal,” kata mereka.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru