CHINA – Jejak kaki dinosaurus berusia lebih dari 100 juta tahun secara tidak sengaja ditemukan oleh seorang pelanggan sebuah restoran di China.
Ahli paleontologi menyatakan bahwa jejak kaki itu milik dua dinosaurus yang berkeliaran di Provinsi Sichuan.
Kepada CNN, Lida Xing, ahli paleontologi dan profesor di China University of Geosciences, mengatakan bahwa jejak kaki itu milik sauropoda, yang dikenal dengan leher dan ekornya yang panjang.
Sauropoda juga dikenal sebagai hewan terbesar di Bumi.
“Jejak sauropoda tidak jarang di Cekungan Sichuan … tetapi sangat jarang ditemukan di restoran di pusat kota,” kata Xing kepada outlet tersebut melalui email.
Menurutnya, hal ini disebabkan dasar kota seringnya adalah vegetasi atau semen.
Sauropoda ini menjelajahi Bumi selama periode Cretaceous, kata Xing kepada CNN.
Meskipun menemukan jejak dinosaurus di provinsi itu bukanlah hal yang aneh, imbuhnya, menemukan jejak dari era Kapur ketika “dinosaurus benar-benar berkembang” adalah hal yang sangat jarang terjadi.
Xing mengatakan dia memperkirakan bahwa kedua jejak kaki itu kemungkinan milik sauropoda berukuran panjang 26 kaki.
Menurut CNN, restoran tempat jejak kaki itu ditemukan baru dibuka pada tahun lalu.
Sebelumnya, daerah itu adalah peternakan ayam, dengan lapisan tanah yang membantu melindungi jejak kaki dari erosi.
Xing mengatakan bahwa pemilik restoran memasang pagar di sekitar jejak kaki itu agar orang-orang tidak lagi dapat menginjaknya.
Ia mungkin juga akan membangun pondok sebagai upaya pelestarian lebih lanjut.
“Penemuan ini sebenarnya seperti teka-teki, menambahkan sepotong bukti untuk periode Kapur Sichuan dan keragaman dinosaurus,” kata Xing.
Sumber: Insider
