26.4 C
Indonesia

Israel Belum Berikan Bukti Staf UNRWA Terlibat dalam Serangan Hamas

Must read

JAKARTA  — Israel belum memberikan bukti yang mendukung klaimnya bahwa sekelompok anggota badan PBB untuk Palestina, UNRWA, terlibat dengan Hamas dalam serangan 7 Oktober.

Hal itu diungkap dalam laporan peninjauan independen terhadap netralitas UNRWA yang dirilis pada Senin (22/4). Peninjauan dipimpin oleh mantan Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna.

Dalam laporan tersebut, Israel dinyatakan belum memberikan bukti pendukung untuk tuduhannya—yang menyebabkan sejumlah negara untuk sementara menghentikan pendanaan untuk UNRWA.

Baca Juga:

Israel juga dinyatakan tidak pernah memberikan keluhan atau pengaduan apa pun atas data karyawan UNRWA yang diterimanya setiap tahun sejak tahun 2011.

“Pemerintah Israel belum memberi tahu UNRWA mengenai kekhawatiran apa pun berkaitan dengan staf UNRWA berdasarkan daftar staf ini sejak tahun 2011,” demikian bunyi laporan panel tersebut, dikutip dari laman resmi PBB.

Panel independen justru mengungkap bahwa UNRWA memiliki prosedur yang “kokoh” untuk menjaga prinsip netralitas PBB.

Meskipun begitu, mereka menyebut tetap ada kesenjangan serius di badan tersebut dalam mengimplementasikan prosedur yang ditetapkan.

Hal ini termasuk staf yang secara terbuka mengungkapkan pandangan politik, buku-buku pelajaran dengan “konten yang bermasalah”, dan serikat pekerja staf yang mengganggu operasi.

Panel pun memberikan 50 rekomendasi untuk meningkatkan netralitas UNRWA. Salah satunya adalah pembentukan unit investigasi netralitas yang terpusat.

Menanggapi laporan peninjauan independen, juru bicara Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan bahwa Guterres menerima masukan tersebut.

Ia juga mengatakan pihaknya akan menetapkan rencana untuk segera mengeksekusi rekomendasi yang diberikan.

“Ke depannya, Sekjen menghimbau seluruh pemangku kepentingan untuk secara aktif mendukung UNRWA, karena UNRWA merupakan penyelamat bagi pengungsi Palestina di kawasan,” ujarnya.

Di sisi lain, Kementerian Luar Negeri Israel menyebut bahwa laporan peninjauan independen tidak memadai dan menyerukan agar negara-negara tidak mengirimkan uang ke UNRWA.

“Laporan Colonna mengabaikan keparahan masalah, dan menawarkan solusi yang tidak menangani cakupan besar infiltrasi Hamas ke UNRWA,” kata juru bicara Israel Oren Marmorstein.

“Ini bukanlah peninjauan yang tulus dan mendalam. Ini adalah upaya untuk menghindari masalah dan tidak menanganinya secara langsung,” tambahnya.

Colonna sendiri mengatakan tidak terkejut dengan reaksi tersebut dan mendesak pemerintah Israel untuk tidak mengabaikan tinjauan independen.

“Tentu Anda akan menganggap ini tidak mencukupi, tetapi tolong terimalah,” ujarnya.

“Apa pun yang kami rekomendasikan, jika diimplementasikan, akan membawa kebaikan,” imbuhnya.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru