20.7 C
Indonesia

Inovasi Pertanian Jadi Sorotan Utama Dalam HUT Taiwan Technical Mission

Must read

THE EDITOR – Tak sekedar transfer teknologi saja, Taiwan berharap persahabatan dengan Indonesia terjalin semakin akrab dan makmur. Demikian dikatakan oleh Representatif TETO (Kantor Dagang dan Ekonomi Taipei) Yang Mulia John Chen dalam sambutannya di acara Hari Ulang Tahun (HUT) Taiwan Technical Mission di Indonesia yang ke-48 di The Energy Building, Jakarta pada Senin (25/11).

Tak hanya itu, Pimpinan Taiwan Technical Mission, Kao Hsiang-tai mengatakan bila perayaan ini juga menunjukkan berbagai macam tantangan dan dan pencapaian yang telah diraih selama hampir lima dekade ini. 

Ia menyoroti bahwa dengan pengenalan teknologi dan pendekatan kerja sama yang sesuai kebutuhan lokal, Taiwan Technical Mission telah membantu petani Indonesia meningkatkan produktivitas dan daya saing di pasar. 

Baca Juga:

“Selama 48 tahun, kami telah membangun hubungan kemitraan yang kuat dengan sektor pertanian Indonesia dan petani setempat. Ini adalah fondasi utama dalam mendorong pembangunan pertanian yang berkelanjutan,” ujarnya.

Inovasi dan Kisah Sukses

Acara ini juga menghadirkan inovasi dari perusahaan teknologi pertanian Taiwan, DataYoo, yang memperkenalkan sistem FarmiSpace. 

Teknologi ini menggunakan citra satelit untuk memantau kondisi lahan pertanian secara efisien. Selain itu, beberapa peserta berbagi pengalaman mereka mengenai keberhasilan program-program kerja Taiwan Technical Mission di Sulawesi Selatan, Sumatra Utara, dan Karawang.

Salah satu peserta, Novita, yang pernah mengikuti pelatihan pertanian di Taiwan, menceritakan proses belajarnya dan bagaimana ilmu yang diperoleh mampu memberikan manfaat besar bagi pekerjaannya di Indonesia. 

Duta Petani Muda Indonesia, Habibi, juga berbagi pengalaman tentang tantangan yang dihadapi petani muda, seperti keterbatasan modal, akses lahan, dan pemasaran. Ia menyampaikan bahwa pelatihan teknis dan bimbingan pasar dari Taiwan Technical Mission memberikan harapan dan peluang baru bagi petani muda. 

“Bantuan dari Taiwan Technical Mission memungkinkan kami untuk mengubah pertanian menjadi sektor yang menarik dan berkelanjutan,” ujarnya.

Seorang perwakilan petani dari Karawang berbagi kisah suksesnya dalam bekerja sama dengan Taiwan Technical Mission. 

Ia menjelaskan bahwa melalui bimbingan profesional, mereka mampu menguasai teknologi pertanian modern dan strategi pemasaran yang efektif. Transformasi menyeluruh dari produksi hingga pengemasan tidak hanya membuka akses ke pasar premium tetapi juga meningkatkan pendapatan petani hingga 70%. 

“Kerja sama ini membuat kami melihat harapan, pendampingan dari Taiwan Technical Mission benar-benar menjadi kesempatan penting dalam hidup kami,” tuturnya penuh rasa syukur.

 

Melangkah Menuju Masa Depan yang Berkelanjutan

Acara HUT Taiwan Technical Mission di Indonesia hari ini dihadiri oleh pejabat pemerintah, akademisi, serta mitra kerja dari Taiwan dan Indonesia. 

Dalam acara tersebut, para tamu undangan mengenang perjalanan panjang Taiwan Technical Mission sejak 1976. Berbagai presentasi menarik pun disampaikan, yang menyoroti hasil kerja sama kedua pihak di bidang teknologi pertanian, peningkatan industri, dan pemasaran.

Saksi Sejarah dan Warisan Persahabatan

Acara dibuka dengan pemutaran sebuah video dokumenter yang menggambarkan perjalanan 48 tahun Taiwan Technical Mission di Indonesia, mencakup wilayah Jawa, Bali, Sulawesi, dan Sumatra Utara. Video tersebut menampilkan berbagai upaya dalam perbaikan varietas padi, budidaya buah dan sayuran, perluasan pasar, hingga dukungan inovasi bagi petani muda.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru