20.3 C
Indonesia

Inilah Sejarah Trem Jaman Belanda Yang Ditemukan di Proyek Galian MRT

Must read

JAKARTA – Warganet berspekulasi bahwa jalur trem tua yang ditemukan di lokasi proyek penggalian MRT fase 2 merupakan bagian sejarah pendirian Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD).

Dikutip dari laman Strategi Bisnis Unit Aset dan Logistik Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (aslog-ppd.com), perusahaan ini pada tahun 1920 dulu adalah Batavia Elektrische Tram Maatschappij atau Maskapai Trem Listrik Kota Batavia.

Sepuluh tahun kemudian, namanya berubah menjadi Bataviasche Verkeers Maatschappij (B.V.M.). Pada saat itu, selain mengoperasikan trem, B.V.M. juga mengoperasikan bus.

Baca Juga:

Pada tahun 1942–1947, nama yang dipakai adalah Djakarta Shinden Jakarta Tram. Perusahaan ini mengoperasikan trem, sementara seluruh armada bus dipakai oleh Jepang untuk berperang. Kemudian pada 1947 kembali menjadi (B.V.M.) N.V.

Tujuh tahun kemudian, pada tahun 1954, pemerintah Indonesia menasionalisasi perusahaan ini menjadi PT Perusahaan Pengangkutan Djakarta dengan akta notaris Mr. Raden Suwandi No. 76 tanggal 30 Juni 1954 dan No.82 tanggal 21 Desember 1954.

Kemudian pada 1961 menjadi PN PPD, dan baru pada 1984 menjadi Perum PPD yang dikenal sekarang.

Sebagaimana diketahui, arkeolog senior Candrian Attahiyat menjelaskan alasan jalur trem tersebut ditemukan terkubur hingga 1 meter di bawah aspal yang sekarang.

Pada masa tersebut, biaya pembongkaran rel diperkirakan sangat mahal dan membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

“Makanya dulu ditutup saja dan dilapisi (aspal) agar lebih efektif,” katanya.

Dengan cara ini juga, rel trem tidak akan timbul ke atas aspal sehingga jalan di area tersebut bisa sejajar dengan jalan yang lain (rapi).

Perusahaan yang mengurus trem pada zaman dahulu diperkirakan adalah Perum PPD yang sekarang.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru