17.4 C
Indonesia

Ini Lho Kain Motif Bunga Dan Daun Asli Dari Jawa Tengah

Must read

Hasil karya dari pelatihan ecoprint yang diadakan oleh Yusriani (Foto: @yumiecoprint/ THE EDITOR)

JOGJAKARTA – Apa rasanya memakai baju yang coraknya berasal dari bunga dan daun asli dari Indonesia? Tentu sangat menyenangkan bukan. Karena bunga-bunga yang dipakai sebagai corak di kain yang Anda pakai benar-benar bunga asli, bukan tiruan. Teknik pewarnaan ini ternyata sangat mudah untuk dibuat. Untuk mengetahuinya, The Editor akan mengajak Anda jalan-jalan ke Jawa Tengah.

Yusriani (33), Ibu rumah tangga yang tinggal di Jalan Pelda Sugiyono, Pisangan, Sleman, Yogyakarta ini adalah salah satu pengrajin ecoprint di Jawa Tengah. Berbagai macam jenis kain diberi motif oleh Yusriani dari bahan-bahan alami. Kain yang dipakai tak hanya sebatas warna putih saja, berbagai varian warna disesuaikan dengan warna dan ukuran daun serta bunga asli yang dipakai untuk menjadi motif kain tersebut.

Kata Yusriani, dibutuhkan dua potong kain saat proses pewarnaan dimulai. Salah satu diantaranya akan dipakai sebagai kain utama dimana daun dan bunga alami akan melekat, dan kain yang lainnya dipakai sebagai blangket kain penutup.

Cara menorehkan corak-corak alami ini adalah pertama-tama dengan membentangkan kain yang akan dijadikan sebagai bahan utama. Tidak perlu diatas meja, Anda ternyata juga bisa meletakkan kain di atas lantai. Karena yang penting permukaannya datar dan mampu memuat seluruh bagian kain tanpa terkecuali.

Selanjutnya, meletakkan bunga dan daun sesuai pilihan selera Anda. Untuk bunga, Anda bisa menggunakan berbagai macam, warna dan ukuran bunga sesuai dengan selera Anda sendiri. Namun untuk daun hanya tertentu saja, Yusriani sehari-hari biasa menggunakan daun jati, daun kepyar, daun lanang, daun biden, daun cosmos dan lain sebagainya.

“Bahan-bahan ini, terutama daun bisa langsung dipakai begitu dipetik. Atau bisa juga disimpan selama sehari atau lebih, asal tidak kusut,” ungkapnya.

Menyusun motif sesuai selera (Foto: @yumiecoprint/ THE EDITOR)

Daun dan bunga yang tadinya sudah disusun rapi diatas kain akan ditutup dengan kain penutup. Proses ini butuh ketelitian karena daun dan bunga yang disusun diatas kain dasar tidak boleh bergeser.

Bila sudah ditutup maka segera digulung dan dilipat hingga ukuran gulungan hanya sebesar bambu. Lalu kemudian, gulungan tersebut diikat dan dan dimasukkan ke dalam wadah pengukusan selama 2 jam.

Yusriani mengatakan kain dikukus tujuannya untuk mengeluarkan warna daun dan bunga secara alam diatas kain. Selain itu, teknik ini juga membuat corak daun dan bunga terlihat jelas dan 100 persen sama dengan bentuk aslinya.

Usai dikukus, bukalah kain secara perlahan dan mulai direntangkan untuk melihat hasil warna yang muncul. Bersihkan daun dan bunga yang sudah mengering akibat proses pengukusan dari atas kain.

Hasil akhir yang Anda peroleh sangat tergantung dari saat kain digulung. Bila proses penggulungan sempurna maka corak yang Anda inginkan pun akan sempurna muncul di kain.

Kain dengan motif fenomenal ini memang sangat menarik karena coraknya yang alami. Bila ingin memilikinya, maka Anda bisa langsung pesan kepada Yusriani yang menyediakan jasa pengiriman ke seluruh Indonesia. Yusriani dapat dihubungi di nomor telepon 085647844443 atau silahkan langsung klik di Instagramnya di @yumiecoprint.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru