21.4 C
Indonesia

Iguana Merah Muda Kembali Ditemukan di Galapagos

Must read

EKUADOR – Untuk pertama kalinya sejak beberapa dekade lalu, para peneliti kembali menemukan populasi iguana merah muda yang terancam punah di Galapagos, Ekuador.

Merupakan penghuni asli Lereng Wolf Volcano di Pulau Isabela Galapagos, iguana itu dianggap sangat terancam punah dengan jumlahnya yang diperkirakan hanya tersisa ratusan.

“Penemuan ini menandai langkah maju yang signifikan, yang memungkinkan kami mengidentifikasi jalan ke depan untuk menyelamatkan iguana merah muda,” kata Direktur Taman Nasional Galapagos Danny Rueda dalam sebuah pernyataan pada Selasa (20/12), dikutip dari Reuters.

Iguana yang panjangnya bisa mencapai 47 cm itu pertama kali ditemukan oleh penjaga taman nasional pada tahun 1986.

Akan tetapi, butuh waktu puluhan tahun bagi para ilmuwan untuk mengenali iguana merah muda sebagai spesies terpisah dari yang lain di pulau itu.

Pihak taman nasional mengatakan bahwa populasi hewan itu terancam oleh spesies pendatang, terutama hewan pengerat.

“Mengetahui semua aspek yang membuat keberadaan mereka rentan akan memungkinkan kita mengambil tindakan tepat waktu, terutama melawan spesies invasif dan dengan demikian menghindari gangguan siklus alami ekosistem yang rapuh ini,” kata Rueda.

Kepulauan Galapagos, dengan margasatwanya yang unik, merupakan kekuatan utama di balik teori evolusi ilmuwan Inggris Charles Darwin.

Daerah ini adalah rumah bagi sejumlah spesies yang tidak ditemukan di tempat lain termasuk kura-kura raksasa, burung kormoran yang tidak bisa terbang, dan beberapa spesies iguana, termasuk iguana merah muda.

Wolf Volcano adalah salah satu tempat paling terpencil yang dipantau oleh taman nasional, yang memiliki stasiun penelitian dan pemantauan di pangkalannya.

 

Sumber: Reuters

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru