JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipastikan berpartisipasi dalam pertemuan kerangka kerja Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang membahas perubahan iklim pekan ini.
Acara bertajuk Conference of the Parties of United Nations Framework Convention on Climate Change (COP of UNFCCC) itu telah memasuki tahun ke-28 nya tahun ini sejak pertama kali diadakan pada tahun 1995.
Adapun acara tahun ini diselenggarakan di Dubai, Uni Emirat Arab, mulai tanggal 30 November sampai 12 Desember 2023 mendatang.
Didampingi delegasi terbatas, Presiden Jokowi berangkat kemarin, Kamis (30/11), dengan menggunakan pesawat kepresidenan dari Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Menurutnya, forum COP 28 ini merupakan harapan bagi dunia sebagai aksi global yang nyata untuk pembatasan kenaikan suhu.
“Komitmen nyata harus diperkuat khususnya komitmen negara-negara maju untuk pendanaan iklim, utamanya dalam rangka mencapai target Net Zero Emission,” terangnya.
Jokowi juga akan menyampaikan pengalaman Indonesia dan mempertegas pentingnya kolaborasi global untuk pendanaan iklim.
Tak berhenti sampai di situ, orang nomor satu di Indonesia tersebut juga akan menyoroti pentingnya transisi yang inklusif untuk menjamin keberlanjutan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di negara-negara berkembang.
Selain forum COP ke-28, Presiden Jokowi diketahui akan menghadiri acara terkait sistem pangan, Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G77 + China, dan pertemuan bilateral lainnya.
“Insya Allah akan kembali ke Jakarta tanggal 3 Desember. Minggu pagi,” pungkasnya.