23.4 C
Indonesia

Geser Bahasa Prancis, Bahasa Italia Jadi Bahasa Terseksi di Dunia

Must read

JAKARTA – Bahasa Italia belum lama ini dinobatkan sebagai bahasa dengan aksen terseksi dan paling romantis.

Pernyataan itu, yang ditunjukkan oleh hasil poling yang diadakan oleh platform pembelajaran bahasa asing Babbel, dengan tegas menggeser posisi bahasa Prancis yang selama ini dikenal memiliki dua titel tersebut.

Melansir euronews, Babbel melibatkan 6.000 orang dari Inggris, Prancis, Spanyol, Jerman, dan Amerika Serikat untuk berpartisipasi dalam polingnya.

Partisipan kemudian diminta untuk menilai bahasa-bahasa yang dianggap “terseksi”, “paling romantis”, dan “paling bergairah”.

Temuan menyatakan bahwa bahasa Italia dianggap sebagai “paling seksi” dan “paling romantis” oleh sebagian besar orang yang terlibat dalam penelitian ini.

“Ada karakteristik tertentu dari bahasa Italia yang mungkin berkontribusi terhadap daya tariknya,” jelas guru bahasa Babbel, Noël Wolf, kepada Daily Mail.

“Naik turunnya nada dalam bahasa Italia lisan dapat menciptakan kualitas musik, yang bagi sebagian orang dianggap memikat dan atraktif,” kata Wolf.

“Fitur fonetik tertentu, seperti perputaran bunyi ‘r’, dapat menjadi ciri khas dalam bahasa Italia, yang bagi banyak orang dianggap menawan atau atraktif,” jelasnya.

Hasil kali ini berbeda dengan studi sebelumnya yang dilakukan Babbel pada tahun 2017.

Saat itu, survei yang melibatkan 15.000 orang menobatkan bahasa Prancis sebagai bahasa dengan “aksen terseksi”.

Sementara itu, bahasa Inggris British dianggap sebagai bahasa yang “paling sopan”, sedangkan bahasa Jerman memenangkan posisi teratas untuk bahasa “paling lugas”.

Survei ini juga mengamati sikap terhadap pasangan yang berbicara dalam bahasa yang berbeda.

Menurut survei, lebih dari 70% orang Inggris yang disurvei melaporkan bahwa jika pasangan romantis mereka memiliki bahasa ibu yang berbeda, mempelajari bahasa tersebut akan membantu menumbuhkan hubungan emosional yang lebih kuat di antara mereka.

Pada tahun 2017, ahli bahasa Patti Adank, seorang profesor persepsi dan produksi ucapan di University College London mencatat bahwa “penutur bahasa Inggris tertarik pada melodi bahasa seperti Prancis atau Italia.”

Ahli bahasa dan psikolog lain sering menyebut asosiasi sosial dan budaya dengan aksen sebagai faktor penarik dalam survei semacam ini.

Bagaimana menurut Anda?

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru