22 C
Indonesia

Diserang Hama Wereng, Ditjen PSP Ali Jamil Kembali Ingatkan Petani Jember Agar Ikut Asuransi

Must read

JAKARTA – Belasan hektar tanaman padi di Kabupaten Jember, Jawa Timur, diserang hama wereng. Akibatnya, sejumlah petani terancam gagal panen. Untuk meminimalisir kerugian yang timbul, Kementerian Pertanian (Kementan) menyarankan petani mengikuti Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) atau asuransi pertanian.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menuturkan, AUTP merupakan program proteksi bagi petani ketika mengalami gagal panen akibat perubahan iklim maupun serangan OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan).

“Pertanian itu merupakan sektor yang rentan terhadap perubahan iklim dan serangan OPT. Agar petani petani tak mengalami kerugian saat gagal panen, maka AUTP akan memberikan pertanggungan kepada petani,” kata Syahrul.

Baca Juga:
Dirjen PSP Ali Jamil dalam acara Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Pelaksanaan Program/Kegiatan Pembangunan Prasarana dan Sarana Pertanian TA 2022 di Bogor, Jawa Barat, Kamis, 10 Maret 2022 (Foto: Humas PSP/ THE EDITOR)

Program ini, menurutnya, adalah upaya perlindungan bagi petani ketika menghadapi gagal panen.

Asuransi pertanian memberikan perlindungan berupa pertanggungan, agar petani tetap memiliki modal untuk memulai kembali usaha pertaniannya.

“Asuransi pertanian merupakan program perlindungan bagi petani agar tenang dalam mengembangkan usaha pertanian mereka. Dengan mengikuti asuransi, petani tak perlu khawatir ketika mengalami gagal panen, karena mendapat pertanggungan,” tuturnya.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Ali Jamil menambahkan, pertanggungan yang diberikan AUTP akan melindungi petani dari kerugian ketika gagal panen.

Para petani yang mengalami gagal panen dikatakannya akan mendapat pertanggungan sebesar Rp6 juta per hektar per musim.

“Jadi petani tak merugi. Mereka juga memiliki modal untuk memulai kembali budidaya pertanian mereka,” papar Ali.

Ali melanjutkan, program ini juga dirancang untuk menjaga tingkat produktivitas pertanian meskipun mengalami gagal panen.

“Ketika terjadi gagal panen, petani tak kehilangan daya produktivitasnya. Mereka tetap dapat berproduksi sehingga kesejahteraan mereka juga terjaga,” papar Ali.

Dengan kata lain, Ali menyebut program AUTP ini sejalan dengan tujuan pembangunan nasional yakni menyediakan pangan bagi seluruh rakyat, meningkatkan kesejahteraan petani dan menggenjot ekspor.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru