BANDUNG – “KALIAN JADI AKU MAU GIMANA SELAIN NANGIS?😭,” demikian dituliskan oleh seorang netijen bernama Firsi Alda Feligia di akun media sosial Instagramnya @frsalda yang diunggah pada 24 Februari 2022 lalu.
Dalam unggahan videonya, tangisan Firsi ternyata diketahui terjadi karena rumah yang ia beli dari salah satu pengembang ternama di Indonesia sejak tahun 2019 lalu dengan uang muka sebesar Rp 500 jutaan tak kunjung selesai hingga tahun 2022 ini.
Padahal rumah tersebut dijanjikan oleh pengembang akan diserahterimakan oleh pengembang kepada pembeli pada bulan Maret 2020 lalu.
“Kami memutuskan KPR (kredit kepemilikan rumah) dan uang sudah masuk sekitar 500jtan (untuk) menyicil dari thn 2019 yang seharusnya serah terima di bulan Maret 2020,” tulis Firsi di bagian caption video.
“Harusnya udah bs ngerasain punya rumah sendiri, tapi tdk pernah bersolusi,” kata Firsi lagi di bagian lain captionnya.
Di bagian lain videonya, Firsi menunjukkan slide foto pembeli lain yang juga mengalami nasib yang sama.
Dan yang paling menarik perhatian adalah unggahan percakapan yang berisi curhatan para pembeli yang uangnya sudah disetor kepada pengembang yang bersangkutan. Dimana dalam percakapan tersebut disebutkan bila salah satu pembeli yang bernama R. Gilang P.Kusu… (nama ini sesuai dengan yang tertera dalam unggahan video) ternyata harus mengalami nasib nahas.
Karena rumah yang semestinya dihadiahkan kepada orang tuanya ternyata tidak pernah bisa terwujud akibat pengembang yang ingkar janji. Kedua orang tua R. Gilang P.Kusu…meninggal dunia pada tahun 2021 lalu.
Saat diselidiki oleh tim investigasi The Editor, ternyata pengembang tidak bertanggung jawab yang dimaksud oleh Firsi bernama Pramestha Mountain City yang beralamat kantor di Dago, Bandung.
Di instagram pengembang ini bernama @pramesthamountaincity terlihat sebuah foto yang diunggah pada 6 November 2020 lalu sebuah foto yang sama persis dengan unggahan foto milik Firsi.
Firsi memang tidak menyebutkan nama pengembang yang membuatnya rugi, namun redaksi The Editor yang menelusuri awal video muncul dari akun @tipsdesainrumah berhasil mendapatkan nama pengembang yang dimaksud.
Saat ditelusuri lebih lanjut hingga ke akun media sosialnya, ternyata Pramestha Mountain City sempat mengunggah bentuk rumah yang seharusnya sudah bisa ditempati oleh para pembeli, lengkap dengan alamatnya.
“Jl. Akaza Utama No. 9 Komp. Pramestha Mountain City Dago – Giri, Bandung (022) 8779 1888,” demikian penjelasan yang tertulis dalam foto tersebut.
Dan, terdapat hanya satu komentator di foto tersebut. Isinya juga menyindir tentang kebobrokan pengembang yang tak kunjung membangun proyek tersebut dari tanggal yang telah disepakati bersama pembeli.
Jadi, harus hati-hati ya guys sebelum beli rumah!
