21.8 C
Indonesia

Kilang Anggur Massandra, Pabrik Penghasil Wine Tertua dan Terbaik di Dunia

Must read

THE EDITOR – Kali ini tim jalan-jalan The Editor berkesempatan berkunjung ke Kilang Anggur Massandra yang berada di Republik Crimea, Rusia. Kilang ini istimewa karena menghasilkan wine terbaik yang pernah ada dan sarat akan sejarah.

Untuk bisa masuk ke kilang ini, redaksi ikut bersama rombongan tur berbahasa Rusia. Agar tidak terlambat, tim jalan-jalan The Editor tiba di lokasi gedung kuno ini dua jam lebih awal.

Meski datang lebih awal, tapi para peserta sudah berbaris rapi agar bisa masuk ke dalam kawasan kilang yang mirip seperti kastil dengan pintu berwarna cokelat.

Baca Juga:

Dari luar pintu, sudah terlihat jejeran botol anggur yang disusun sedemikian cantik. Saat melangkah masuk ke dalam ruangan yang mirip dengan bunker ini, terlihat pemandangan yang sangat indah seperti kembali ke masa lalu.

Pengunjung dapat melihat deretan botol wine yang dibuat tahun 1775 dengan tulisan Spanish Jerez de la Frontera yang disebut-sebut sebagai anggur tertua di dunia.

Terowongan sedalam 150 meter menjadi tempat untuk memproduksi wine ini. Saat berkunjung, jutaan botol wine serta ratusan tong berukuran raksasa dari bahan kayu.

Terowongan penyimpanan anggur di kilang ini berada di pegunungan granit yang mampu menjaga suhu anggur tetap dingin saat disimpan di tong-tong kayu dari Pohon Ek.

Saat berada di dalam, pengunjung juga diberi kesempatan mencicipi wine yang masih di produksi oleh kilang ini. Bila ingin membeli, pengunjung bisa menemukannya di bagian penjualan yang menyediakan anggur dingin.

World of Wine sendiri mengatakan bahwa Massandra Winery adalah perusahaan pemilik merek paling terkenal ketiga di Rusia, setelah mobil Lada dan air mineral Borjomi.

Namun di luar negara-negara bekas Soviet, hanya kolektor anggur paling serius yang mengenal produk ini. Dengan kata lain, hanya pencinta wine yang bisa menemukan dan mau membeli produk dari kilang ini karena tahu kualitasnya dan harganya juga sangat mahal.

Anggur manis dari kilang ini memiliki warisan istimewa yang terkait erat dengan sejarah politik yang bergejolak di Eropa Timur. Anggur Massandra juga sangat unik karena mampu mencapai kematangan minum ideal justru setelah 40-50 tahun.

Terowongan yang digali tahun 1890-an oleh penambang asal Georgia ini memiliki panjang lebih dari tiga kilometer. Di kilang ini juga para kaisar-kaisar Rusia kerap menghasilkan musim panas mereka.

Diktator Rusia, Joseph Stalin sendiri sangat menghargai keberadaan kilang anggur ini dan menyebutnya sebagai harta karun terbesar di seluruh dunia.

Saat Soviet masih genting, Stalin mengirimkan jutaan botol anggur dari Massandra ke Tblisi Nomor 1 agar tidak jatuh ke tangan Nazi. Setelah Perang Dunia II berakhir, Stalin mengirim kembali botol-botol anggur ini ke Massandra.

Proses evakuasi ini berlangsung sengit karena untuk meloloskan pengiriman, mereka harus mengorbankan wine-wine yang dialirkan ke lautan sehingga mengubah air laut menjadi merah sejauh bermil-mil.

spot_img

More Articles

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru