20.8 C
Indonesia

Berkenalan dengan Fu Zai, Anjing Corgi Polisi Pertama di China

Must read

CHINA – Ketika mendengar “anjing polisi”, kita mungkin akan langsung membayangkan anjing-anjing bertubuh besar, berwajah mengerikan, dan kemampuannya dalam melacak penjahat yang tak dapat diragukan.

German shepherd, belgian malinois, bloodhound, belgian shepherd, hingga doberman pinscher menjadi ras asal anjing yang umum mendampingi polisi dalam melakukan tugasnya.

Akan tetapi, berbeda dengan anjing polisi yang satu ini. Ia berasal dari ras corgi yang terkenal karena tubuhnya yang mungil, menggemaskan, dan cocok untuk dijadikan hewan peliharaan di rumah.

Baca Juga:

Ialah Fu Zai, anjing corgi polisi pertama di China. Tubuhnya yang mudah digendong dan empat kakinya yang pendek tidak membatasinya untuk mengasah kemampuannya di kepolisian.

Anjing berusia enam bulan itu melakukan debutnya pada akhir bulan lalu lewat acara pembukaan kamp polisi di Kota Weifang setelah menjalani pelatihan selama empat bulan.

Debut tersebut, menurut China Daily, mematahkan stereotip orang-orang yang menyatakan bahwa “kaki-kaki pendek kecil” tidak dapat bergabung ke kepolisian.

Berbeda dengan anjing-anjing berkaki panjang yang penuh kekuatan dan semangat, Fu Zai dengan cepat menjadi viral di dunia maya berkat senyuman ikoniknya, kaki pendeknya yang khas, dan kemampuannya mencari alat ledakan yang luar biasa.

Sebagai polisi cadangan, ia dihadapkan dengan “beban kerja yang berat”, yaitu menjalani latihan setiap pagi dan sore yang melibatkan berbagai mata pelajaran.

Hewan menggemaskan itu harus menjalani latihan kepatuhan, pencarian bom, teknik mengendus, dan sebagainya.

Meskipun begitu, Fu Zai dilaporkan menonjol dan mengungguli banyak rekannya pada usia dua bulan.

Dan ketika beberapa orang meragukan kemampuannya hanya karena jenisnya, ia dapat menampilkan performa yang menakjubkan di hadapan publik.

Setelah empat bulan pelatihan, Fu Zai kini dapat memanfaatkan kaki pendeknya untuk langsung menyelidiki bagian bawah mobil serta dengan mudah masuk dan melakukan pencarian di ruang sempit.

Ia juga dapat meningkatkan interaksi antara anjing polisi dan masyarakat karena penampilannya yang ramah.

“Kemampuan beradaptasi terhadap lingkungan yang kuat, ketidakpekaan, keinginannya untuk memiliki barang, dan kesukaannya terhadap makanan sangat mendukung pelatihan kami,” kata Wang Yanan, kepala markas anjing polisi di biro keamanan publik Weifang.

“Anjing polisi tidak hanya lucu, tetapi para pelatih telah melakukan banyak hal dan upaya untuk melatih mereka,” kata Wang.

Fu Zai kini masih harus menjalani masa pelatihan lebih lanjut untuk beradaptasi dengan lingkungan yang kompleks sebelum resmi diangkat dan diberi tugas.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru