27.4 C
Indonesia

Belasan Paus Sperma Mati Terdampar di Australia, Penyebab Belum Diketahui

Must read

AUSTRALIA – Sebuah pemandangan pada Senin (19/9) sore mengejutkan warga King Island, negara bagian Tasmania, Australia. Mereka menemukan 14 ekor paus sperma mati terdampar di salah satu pantainya.

Penemuan tersebut lantas dilaporkan ke otoritas setempat, yang kemudian langsung mengirim ahli biologi satwa liar dan dokter hewan ke lokasi.

Penyelidikan yang dilakukan tidak langsung dapat menentukan penyebab terdampar dan matinya hewan-hewan malang tersebut, namun Vanessa Pirotta, salah seorang ahli satwa liar, menyebutkan beberapa kemungkinan.

“Semua paus yang terdampar tetap menjadi misteri. Kami tidak tahu persis kenapa hal itu terjadi,” ungkapnya kepada BBC.

Menurutnya, paus-paus itu kemungkinan mengalami “salah arah”, mengikuti pemimpin gerombolan yang sakit atau bingung, atau dikejutkan sehingga menuju perairan yang lebih dangkal.

Ia juga menjelaskan bahwa paus-paus tersebut mungkin adalah bagian dari “kelompok bujangan”, alias sekelompok paus remaja, yang mengalami masalah.

Pirotta menduga bahwa mereka bergabung membentuk kelompok baru setelah berpisah meninggalkan kelompok induknya.

Paus sperma adalah salah satu spesies mamalia terbesar di bumi. Hewan ini dapat tumbuh hingga memiliki tubuh sepanjang 18 meter dan berat 45 ton.

Dilansir dari IDN Times, paus sperma dapat dikenali dengan mudah karena ukuran kepalanya yang besar dengan dahi bulat yang menonjol.

Statusnya yang dinyatakan rentan secara global membuat peristiwa semacam ini mendapat cukup banyak perhatian.

Sebelumnya, pada September 2020, sekitar 470 paus pilot sirip panjang juga ditemukan terdampar di Macquarie Heads, di pantai barat pulau King Island, Tasmania.

Dengan jumlah tersebut, peristiwa itu dinyatakan sebagai peristiwa terdamparnya paus secara massal yang terburuk.

Upaya yang dilakukan selama seminggu penuh saat itu bahkan hanya dapat menyelamatkan 111 paus. Sisanya dinyatakan mati.

Pirotta akhirnya mencatat bahwa Tasmania memiliki “banyak arus yang berpotongan dengan daratan”.

Departemen Sumber Daya Alam dan Lingkungan Tasmania kini telah mengeluarkan peringatan agar para peselancar dan perenang untuk menghindari area terdamparnya paus.

Hal ini dikarenakan keberadaan bangkai paus dapat menarik hiu ke perairan terdekat.

Mengutip AP News, Tim Program Konservasi Laut Australia pada hari Selasa (20/19) telah melakukan perjalanan ke pulau tersebut untuk melakukan nekropsi paus.

Langkah itu dilakukan guna mencari tahu penyebab pasti kematian paus-paus tersebut.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Artikel Baru