INDIA – Unggahan masal ini dilakukan oleh masyarakat India agar pemerintah bersedia
memberikan bantuan berupa suplai oksigen dan tempat tidur yang mencukupi di rumah sakit.
“Sekaligus juga memaksa pemerintah agar Ibukota India, New Delhi diperpanjang masa lockdown-nya,” sebagaimana dirilis oleh Agency France-Presse, Kamis (27/4).
Masyarakat dengan jumlah penduduk sebanyak 1,3 miliar orang ini tengah dilanda virus corona. Jumlah masyarakat yang meninggal karena infeksi Covid-19 di India per Senin (26/4) kemarin jumlahnya mencapai 117 orang per jamnya.
Bahkan pada Minggu (25/4) kemarin, tercatat lebih dari 350.000 orang terkena Covid-19. Angka ini memecahkan rekor dunia untuk kasus covid-19 harian.
Tak hanya oleh masyarakat, dokter-dokter di India juga melakukan hal yang sama. Awalnya, para dokter ini mengunggah foto pasien mereka yang sekarat dan membutuhkan tabung oksigen karena mereka sudah tidak sanggup melihat tiap pasien yang akhirnya meninggal dunia karena tidak sanggup bertahan hidup.
“Saya akan memohon lagi dan berharap seseorang mengirimkan oksigen yang akan membuat pasien saya tetap hidup,” ujar Dr Gautam Singh kepada Associated Press.
Sempat disebutkan bahwa India sempat jadi negara panutan penanggulangan virus corona
karena dinilai mampu menahan virus. Namun serangan wabah baru kali ini membuat 17,3 juta masyarakat harus dirawat karena terinfeksi virus ini.