INGGRIS – Enam bulan sudah berlalu sejak kelahiran seekor bayi kanguru pohon yang langka di Kebun Binatang Chester di Inggris–bayi itu akhirnya memunculkan dirinya dari dalam kantung induknya.
Bayi itu adalah spesies pertama dengan status hewan yang terancam punah yang lahir di Kebun Binatang Chester.
Meskipun tampak sederhana, momen itu berhasil memantik kebahagiaan di antara banyak, dengan para pelestari hewan menyebutnya sebagai “perayaan”.
Pasalnya, bayi kanguru itu diketahui menjalani bulan-bulan pertama hidupnya di kantung sang induk–tak membiarkan dunia menyaksikan momen-momen awal pertumbuhan dan perkembangannya.
David White, manajer tim di Kebun Binatang Chester, mengatakan spesies kanguru pohon Goodfellow, yang berasal dari Papua Nugini, memiliki “salah satu proses persalinan paling kompleks di dunia hewan”.
“Saat bayi kanguru itu pertama kali lahir, ukurannya hanya sebesar kacang jeli dan sangat terbelakang,” katanya, dikutip dari BBC.
“Beberapa saat setelah kelahiran, dengan mata masih tertutup rapat, bayi kanguru itu tahu secara naluriah merangkak naik ke perut induknya dan masuk ke kantongnya,” tambahnya.
Bayi kanguru itu, lanjut White, merangkak menyusuri ‘jalan’ menuju kantung yang telah dibuat sang induk dengan menjilati bulunya.
Selama di dalam kantung, bayi kanguru pohon menerima nutrisi agar bisa terus tumbuh hingga “memunculkan kepalanya”.
Bayi kanguru itu kini diharapkan dapat segera keluar dari kantung induknya dan belajar melompat hingga memanjat pohon.
Tidak seperti saudaranya yang berasal dari Australia, spesies kanguru pohon Goodfellow yang pemalu–sesuai juga dengan namanya, hidup di atas pohon.
“Saat itu lah kami dapat menentukan apakah ia jantan atau betina, dan memberikan nama yang cocok untuknya,” tutur White.
Para konservasionis telah merekam pertumbuhan bayi kanguru itu dengan kamera endoskop khusus yang ditempatkan di kantong induknya setiap beberapa minggu.
Mereka mengatakan data tersebut dapat membantu kanguru pohon dan spesies terancam lainnya.
White mengungkap kanguru pohon Goodfellow sering diburu untuk diambil dagingnya sementara habitatnya menghilang, karena hutan yang terus ditebangi untuk diambil kayunya dan dibuka untuk perkebunan kopi dan padi.
Pihak kebun binatang mengatakan mereka sedang bekerja dengan komunitas di Asia Tenggara untuk meningkatkan praktik pertanian berkelanjutan dan mencegah deforestasi lebih lanjut.
Sumber: BBC
