25.4 C
Indonesia

Balon Merah Sebagai Simbol Mengenang Anak-Anak Korban Gempa di Turki

Must read

TURKI – Ada yang tampak berbeda dari reruntuhan bangunan di Hatay, Turki, baru-baru ini.

Sejumlah balon merah mencuri perhatian dengan keberadaannya yang terikat ke potongan besi yang mencuat dari puing-puing tersebut.

Provinsi Hatay adalah salah satu daerah yang terdampak gempa dahsyat yang mengguncang Turki dan Suriah pada 6 Februari lalu.

Baca Juga:

Banyak bangunan runtuh dan menelan korban jiwa setelah sebelumnya menjebak mereka selama berjam-jam bahkan berhari-hari di bawah puing-puingnya.

Tak sedikit anak-anak yang juga menjadi korban dalam bencana ini. Dan balon merah yang dihadirkan oleh para sukarelawan di Hatay adalah simbol untuk mengenang mereka.

“Saya ingin aktivitas ini dinamakan “hadiah terakhir saya untuk anak-anak”,” tutur fotografer Ogun Sever Okur selaku pemimpin proyek ini, dikutip dari BBC.

“Kami masih memberikan hadiah-hadiah kepada anak-anak di Hatay, tapi kami ingin memenuhi tugas terakhir kami pada malaikat-malaikat ini dan kami melakukannya dengan balon,” tambahnya.

Diakui oleh Okur, pihaknya telah mengikatkan sekitar 1.000–1.500 balon ke puing-puing–dan tiap melakukannya, hatinya terasa sakit.

Meskipun begitu, para sukarelawan disebut tidak akan berhenti. Mereka akan terus melakukannya hingga berhasil menjangkau “setiap bagian kota dan setiap rumah dari anak-anak yang tewas akibat gempa di Hatay.”

Diberitakan oleh BBC, laporan terakhir mencatat gempa berkekuatan magnitudo 7,8 yang mengguncang Turki dan Suriah telah menewaskan puluhan ribu orang.

Jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah sementara upaya pencarian dan penyelamatan korban di Turki hampir diakhiri.

Hanya pencarian dan penyelamatan korban gempa di Hatay dan Kahramanmaras yang terpantau masih berlangsung.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru