20 C
Indonesia

Bagaimana Cara Menggunakan MyPertamina Untuk Membeli BBM Bersubsidi? Wajib Punya Ponsel?

Must read

JAKARTA – PT Pertamina (Persero) telah menambah jumlah daerah yang wajib menggunakan aplikasi MyPertamina untuk membeli Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis pertalite dan solar.

Dari yang sebelumnya hanya 11 kabupaten/kota yang tersebar di 5 provinsi, kini menjadi 50 kabupaten/kota yang tersebar di 27 provinsi.

Secretary Corporate Sub Holding Commercial & Trading Pertamina, Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan bahwa langkah ini menyusul antusiasme masyarakat yang tinggi dalam mendukung sistem ini.

Baca Juga:

Seperti yang diketahui, pemanfaatan aplikasi MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi jenis pertalite dan solar bertujuan agar penyalurannya tepat sasaran dan tepat kuota.

Meskipun begitu, hingga kini, penggunaannya masih terbatas pada kendaraan roda empat atau lebih.

Untuk dapat menggunakan aplikasi MyPertamina, pengguna terlebih dahulu harus terdaftar sebagai pihak yang berhak atas BBM bersubsidi.

Pendaftaran dapat dilakukan baik di aplikasi MyPertamina langsung atau laman https://subsiditepat.mypertamina.id/.

Pengguna harus mengisi data diri dengan benar agar proses pencocokan data nantinya berjalan dengan lancar. Masa pencocokan data ini dapat berlangsung selama 7–14 hari.

Jika berhasil terdaftar, pengguna akan mendapatkan pemberitahuan di email yang mereka cantumkan saat masa pendaftaran.

Aplikasi MyPertamina sendiri dapat diunduh di Google Play Store maupun Apps Store.

Jika sudah berhasil masuk ke aplikasi, aktifkan aplikasi pembayaran LinkAja.

Ketika akan membeli BBM pertalite atau solar, pastikan saldo di aplikasi LinkAja cukup untuk melakukan transaksi.

Pembelian BBM bisa mulai dilakukan pada halaman awal aplikasi MyPertamina dengan mengklik opsi “Bayar”.

Pindai (scan) QR code yang tertera di mesin Electronic Data Capture (EDC) SPBU Pertamina.

Jika jumlah liter dan harga yang muncul telah sesuai, maka konfirmasi pembelian dengan klik “Bayar” dan selesaikan pembayaran.

Notifikasi bahwa pembayaran telah berhasil pun akan muncul.

Pertanyaan muncul ketika seorang calon pembeli BBM bersubsidi tidak memiliki ponsel, mengingat sasaran sistem ini seharusnya adalah masyarakat kelas menengah ke bawah yang mungkin beberapa di antaranya tidak memiliki ponsel, dapatkah ia melakukan pembelian?

Jawabannya adalah tentu saja ia tetap bisa melakukan pembelian.

Dilansir dari TribunNews, Irto menyebutkan bahwa sejatinya ada dua mekanisme penggunaan MyPertamina, yaitu pendaftaran dan pembelian.

“Kalau pas beli (BBM) tidak wajib pakai aplikasi. QR Code sebagai tanda bukti daftar bisa disimpan di ponsel atau di-print,” terang Irto.

Karena itu, menurut Irto, saat membeli BBM, masyarakat tidak perlu menyalakan paket data atau internet, cukup scan saja QR Code pendaftaran akun MyPertamina.

Ini artinya, pembayaran pun masih bisa menggunakan cash bagi mereka yang kesulitan dengan perangkat ponselnya.

Selain itu, jika ada pembeli yang tidak memiliki ponsel, pendaftarannya akan dibantu oleh petugas klinik MyPertamina di SPBU tertentu.

Petugas tersebut akan membantu melakukan pendaftaran menggunakan perangkat yang disiapkan oleh Pertamina.

“Nanti disiapkan klinik di SPBU tertentu untuk membantu pendaftarannya,” kata dia.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru