INGGRIS – Seorang pria Inggris berusia 111 tahun dinobatkan sebagai pria tertua di dunia yang masih hidup oleh Guinness World Records.
Ialah John Alfred Tinniswood. Ia resmi menyandang gelar tersebut mulai Jumat (5/4), dua hari setelah pemegang gelar sebelumnya meninggal dalam usia 114 tahun.
“Tidak ada bedanya bagi saya,” ujar Tinniswood ketika ditanya tentang titel barunya setelah titel pria tertua di Inggris didapatkannya pada tahun 2020 lalu. “Sama sekali tidak. Saya menerimanya apa adanya.”
Pria kelahiran tahun 1912 itu menegaskan bahwa rahasia umur panjangnya adalah “keberuntungan murni”, dan orang-orang tidak dapat berbuat banyak untuk mengatasi takdir terkait usia mereka.
Meskipun begitu, ia mengaku memiliki kebiasaan hidup sehat seperti tidak merokok dan jarang mengonsumsi minuman beralkohol.
Ia juga mengaku tidak memiliki diet khusus, selain rutin mengonsumsi ikan dan keripik seminggu sekali saat makan malam.
“Jangan berlebihan dalam hidup. Jika Anda melakukan terlalu banyak hal seperti makan, minum, dan jalan-jalan, Anda akan menderita,” ujarnya.
Lahir di Liverpool pada tahun yang sama dengan terjadinya tragedi tenggelamnya kapal Titanic, Tinniswood kini tinggal di sebuah panti jompo di Southport.
Ia dilaporkan masih dapat melakukan sebagian besar tugas hariannya secara mandiri, mulai dari bangun tidur tanpa bantuan, mendengarkan radio, hingga mengelola keuangannya sendiri.
Selama hidupnya, pria yang telah menjadi kakek buyut ini menyaksikan kedua perang dunia serta pandemi Influenza Besar dan Covid-19.
Ia juga menyaksikan klub sepak bola favoritnya, Liverpool, meraih kemenangan liga sebanyak 19 kali dan kemenangan Piala FA sebanyak delapan kali.
“Ia individu luar biasa, dengan begitu banyak cerita untuk dikisahkan. Ia senang membaca koran dan mendengarkan radio,” tutur manajer panti jompo tempat Tinniswood tinggal, Katie Howard, tentangnya.
Pemberian gelar kepada Tinniswood dilakukan usai pihak Guinness World Records memastikan bahwa pria tertua lainnya, Gisaburo Sonobe yang berusia 112 tahun, telah meninggal pada akhir Maret lalu.
Berpesan kepada generasi muda, ia mengatakan untuk selalu berbuat yang terbaik yang dapat dilakukan.
“Selalu lakukan yang terbaik yang Anda bisa, baik saat Anda sedang mempelajari sesuatu atau saat Anda sedang mengajar seseorang,” kata Tinniswood.
“Berikan semua yang Anda punya. Kalau tidak, itu tidak ada gunanya,” sambungnya.
