MAKASSAR – Dibalik suami yang sukses selalu ada istri yang luar biasa. Ungkapan ini juga dibenarkan Andi Amran Sulaiman juga terjadi dalam kehidupannya sehari-hari.
“Di itu sabar banget dan kerjanya hanya berdoa,” ungkap Amran dalam sebuah wawancara dengan Ininnawa pada Maret 2021 lalu.
Amran mengatakan bila Ia bertemu dengan istrinya yang bernama Ir Haji Martati saat tengah menempuh pendidikan di universitas. Dimana saat itu Martati adalah mahasiswa angkatan 88 sementara Ia adalah mahasiswa angkatan 87 di Universitas Hasanuddin, Makassar.
“Dia senior saya tapi saya lebih tua ha ha ha,” kata Amran mengenang cerita masa mudanya.
Dan Amran mengaku sangat percaya pada istrinya dan yakin di tangan Martati anak-anaknya akan aman saat Ia harus bekerja dan meninggalkan rumah.
“Bahkan dalam rapat yang tidak penting saya bilang (ke istri) tolong dipentingkan anak-anak. Cukup bapaknya yang bekerja untuk bangsa dan negara, untuk rakyat Indonesia. Anak-anak tolong dijaga,” kata Amran.
Kata Amran, pernikahannya dengan Martati adalah takdir Yang Maha Kuasa. Karena saat itu Ia tidak memilih istrinya yang sekarang. Namun jodoh ternyata mengikat mereka berdua dalam pernikahan. Dan Ia mengaku sangat bersyukur.
Mengapa Martati Mau Menjadikan Amran Sebagai Suaminya?
Amran Sulaiman yang masih muda tidak tahu mengapa istrinya mau Ia nikahi saat masih muda. Perlu diketahui, Martati adalah seorang anak pengusaha emas paling kaya di Makassar.
“Ha ha ha ini menghina ini ha ha ha. Nanti tanya Ibu ha ha ha,” katanya.
Amran menikah dengan Martati di umur 29 tahun, di saat kemapanan belum singgah ke rumahnya.
“Baru di umur saya yang ke- 36 mulai ada tapi sedikit,” kata Amran.
Jas Pernikahan Dipinjam
Karena memang sangat miskin, lanjutnya , Amran meminjam jas milik pamannya saat pesta pernikahan. Selain itu sebuah mobil butut juga dipinjam untuk merayakan momen yang membahagiakan itu.
“Saya kalau cerita malu ini. Orang kalau yang jemput kita maaf kata orang kaya disana. Mobil kita mobil butut dan mogok pula di jalan ha ha ha,2 ungkapnya.
Sewaktu Ia menikah, Amran mengaku telah memiliki hak paten akan racun tikus Tiran miliknya. Namun ternyata istrinya tidak pernah melihatnya dari sisi materi.
Kini Amran telah memiliki dua putera dan dua puteri. Dan Ia mengaku telah mendidik anaknya sedari muda agar bisa bersaing dengan dunia internasional.
