PRANCIS – Agence France-Presse (AFP) mengajukan gugatan terhadap platform bermedia sosial X–yang merupakan versi baru dari Twitter–milik Elon Musk.
Dalam gugatannya, kantor berita Prancis itu menuduh X menolak untuk terlibat dalam diskusi tentang pembayaran untuk distribusi berita.
Pada Rabu (2/8) pekan lalu, AFP mengatakan pihaknya telah mengajukan gugatan di Paris untuk memaksa platform tersebut untuk menyerahkan informasi yang memungkinkannya menghitung kompensasi yang adil untuk membagikan kontennya.
Klaim tersebut berasal dari undang-undang yang disahkan oleh Uni Eropa pada tahun 2019 yang mewajibkan platform daring untuk menegosiasikan remunerasi berita dengan penerbit.
“Sebagai advokat terkemuka untuk adopsi hak yang berdekatan untuk pers, AFP tetap teguh dalam komitmennya terhadap alasannya,” kata AFP dalam sebuah pernyataan.
Organisasi-organisasi berita, yang harus berurusan dengan penurunan pendapatan iklan, telah lama menganjurkan agar platform-platform seperti X, Meta, dan Google untuk berbagi keuntungan yang dihasilkan dari hosting konten mereka.
Kanada pada bulan lalu memberlakukan undang-undang yang mewajibkan platform internet besar untuk memberi kompensasi kepada penerbit berita atas konten tersebut, menyusul penerapan model serupa oleh Australia pada tahun 2021.
Meta selaku pemilik Facebook dan Instagram pada Selasa (1/8) mengumumkan bahwa pihaknya telah memulai proses penghentian akses berita untuk pengguna di Kanada sebagai tanggapan atas undang-undang tersebut.
Alphabet, perusahaan induk Google, tahun lalu menandatangani kesepakatan dengan penerbit Prancis untuk membayar konten yang muncul di hasil mesin pencari.
Hal itu setelah pengawas antitrust Prancis mendenda raksasa teknologi itu sebesar 500 juta euro (sekitar Rp8,3 triliun) karena gagal memasuki negosiasi.
Musk, yang sering mengkritik organisasi berita tradisional, menggambarkan gugatan AFP sebagai “aneh”.
“Mereka ingin kami membayar *mereka* untuk lalu lintas ke situs mereka tempat mereka menghasilkan pendapatan iklan dan kami tidak!?” tulisnya di X.
X mengatakan akan segera memberikan tanggapan ketika dihubungi untuk dimintai komentar oleh Al Jazeera.
Sumber: Al Jazeera
