19.8 C
Indonesia

Ada Warga Yang Membela CG, Pelaku Ekploitasi Anak Yang Diduga Berasal dari Desa Lingga, Kabupaten Karo, Indonesia

Must read

THE EDITOR – Meski informasi telah terbuka bebas, namun masih saja ada warga yang menyalahkan korban ekploitasi anak yang saat ini tengah ramai dibicarakan oleh masyarakat di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Indonesia.

Korban yang masih berusia 13 tahun bernama P saat ini tengah mendapat perawatan usai melapor ke Polres Taneh Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara di pertengahan januari 2025 kemarin. P melapor bersama keluarganya karena kondisi wajah dan tubuh memar akibat dipukuli.

P yang disekap di salah satu rumah kontrakan di Gang Nelva, Kabanjahe dipaksa oleh dua orang mucikari untuk melayani pria hidung belang yang membayar harga sebesar  Rp500.000. 

Baca Juga:

Dari kasus tersebut, Polisi sendiri telah mengamankan seorang pria berinisial CG (42).

Dalam sebuah grup WhatsApp, BA, salah satu warga dari Desa Lingga mengatakan bila si korban seharusnya menolak saat diajak melakukan hubungan badan oleh pelaku.

Grup alumni tersebut membahas tentang kasus ekploitasi anak setelah salah satu dari anggota grup mengirimkan link Facebook dari grup Karo News yang menyebutkan bila CG berasal dari Desa Lingga.

The Editor akan merangkum pembicaraan WhatsApp yang isinya sebagian adalah warga dari Kecamatan Simpang Empat. 

Pembicaraan yang dilakukan dalam Bahasa Daerah Karo ini akan diterjemahkan langsung ke dalam bahasa Indonesia.

“Yang aku dengar kabarnya, abang itu (CG) dijebak orang. Karena sebelum kejadian itu Dia sempat bermasalah dengan dua orang aparat dan selama ini juga Dia sering menyuarakan tentang penolakan pada narkoba dan judi di Taneh Karo. Cuma salahnya saat Ia jajan (memakai jasa prostitusi), Ia tidak bertanya berapa usia si korban serta tidak memeriksa KTP adik itu,” kata CG menyambut kata-kata rekan sealumninya.

“Mana ada anak usia 13 tahun punya KTP,” kata SY.

“Anak perempuan itu (korban) sendiri kok mau? Kalau mau di bawa ke (desa) Lingga artinya dia bukan perempuan baik-baik. Dan, bila dilihat dari kabar yang beredar, si mucikari telah bekerja sebagai penjual anak di bawah umur selama 2 tahun. Si korban telah ia jual selama 1 bulan. Jadi, tidak mungkin abang (CG) itu tadi saja yang jadi pelanggannya. Abang (CG) itu hanya korban saja. Orang makan nangka, abang itu kena getahnya,” kata BA yang merupakan warga dari Desa Lingga juga.

“Kalau (pria) nakal kan biasa. Bukan hal yang mengherankan lagi,” kata AS.

Baca Juga: Foto dan Akun Facebook Mucikari Serta Pria Hidung Belang Kasus Eksploitasi Anak 13 Tahun di Kabupaten Karo Tersebar di Media Sosial

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru