JAKARTA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mengalokasikan anggaran dalam jumlah yang fantastis untuk seragam dinas baru para anggotanya.
Tak tanggung-tanggung, jumlah dana yang dialokasikan mencapai miliaran rupiah, berdasarkan Situs Sistem Informasi Rumah Sakit Umum Daerah (SIRUP LKPP).
“Penyediaan Pakaian Dinas dan Atribut DPRD,” demikian nama paket yang tertulis di situs tersebut, menunjukkan bahwa total anggaran mencapai lebih dari Rp3 miliar untuk seragam 106 orang.
Situs itu juga mencantumkan bahwa sumber dana untuk pengadaan seragam baru tersebut adalah APBD DKI Jakarta tahun 2024.
Plt. Sekretaris DPRD DKI Jakarta Augustinus mengatakan, anggaran tersebut telah mencakup seragam dan atribut untuk anggota baru dewan.
“Untuk pakaian dinas dan atribut bagi pimpinan dan anggota dewan, diperuntukan bagi dewan baru,” katanya kepada detik, Senin (4/3).
Mengenai besaran anggaran, ia mengatakan anggaran tahun ini lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya.
Adapun hal itu terjadi karena ada pembelian atribut berupa pin emas.
“Kenapa anggarannya naik dari Rp1,7 miliar menjadi Rp3 miliar? Karena ada pembelian pin emas. Karena pakaian dinas dan atributnya berupa pin emas,” ujarnya.
Setiap anggota dewan, lanjutnya, akan mendapatkan dua buah pin emas dengan berat 5 gram dan 7 gram.
Pemberian pin emas pun disebutnya dilakukan lima tahun sekali, atau setiap pergantian anggota DPRD DKI Jakarta berdasarkan hasil pemilihan umum (Pemilu).
“Diberikan setiap lima tahun. Pas pelantikan diberikan,” jelasnya.
