20.3 C
Indonesia

Royal Guard Lupakan Protokol Sejenak Untuk Berfoto dengan Remaja Pengidap Down Syndrome

Must read

INGGRIS – Di banyak film, tentara Pengawal Kerajaan (Royal Guard) Inggris selalu ditampilkan sebagai pasukan yang sangat patuh terhadap aturan dan protokol dalam bekerja.

Begitu juga yang terjadi di dunia nyata. Mereka tidak bergerak ketika berjaga, tidak menyapa yang berlalu-lalang, dan mengabaikan para turis yang ingin berfoto bersama.

Akan tetapi, video yang viral belum lama ini menunjukkan sisi lain seorang Royal Guard yang menyentuh hati–meskipun itu sejatinya melanggar protokol.

Baca Juga:

Dalam video tersebut, terlihat seorang pengawal yang membantu seorang pengunjung dengan down syndrome untuk mendapatkan foto yang lebih baik.

Ia melakukannya dengan mendekat selangkah ke arah pengunjung tersebut, menjauh dari titik berdirinya yang seharusnya tidak ditinggalkannya.

Video itu diunggah oleh kanal YouTube The Royal King’s Guards England pada 8 Juni 2023 dan kini telah ditonton lebih dari 600 ribu kali.

Banyak netizen yang memuji sikap sang pengawal, yang menurut mereka telah menunjukkan kebaikan tanpa melupakan sikap profesional.

Video diawali dengan pemandangan salah satu lorong yang dijaga oleh seorang Royal Guard.

Dengan ramainya turis yang berlalu-lalang, sang pengawal tetap berdiri tegak di tempatnya.

Tak lama kemudian, datang dua orang turis yang ingin berfoto dengan pengawal tersebut. Mereka berdiri sekitar dua langkah di kirinya.

Salah satu dari kedua turis itu adalah remaja dengan down syndrome. Ia ditemani seorang laki-laki dewasa yang membimbingnya berpose di depan kamera.

Ketika hampir siap mengambil foto, Royal Guard yang mereka hampiri tiba-tiba bergerak selangkah lebih dekat–mengundang ekspresi kaget “Oh!” dari sang remaja.

Sementara itu, pria dewasa yang menemaninya dengan tenang mengucapkan terima kasih kepada sang pengawal. Ia juga tetap fokus membimbing remaja tersebut untuk berpose.

Selesai berfoto, ia meminta remaja tersebut untuk mengucapkan terima kasih–yang mungkin tidak akan berbalas karena pengawal tersebut tidak diperbolehkan berbicara selama bertugas.

Adapun pengawal itu langsung kembali ke posisi sebelumnya. Ia bahkan tidak memberikan gestur serupa ketika turis yang lain ingin berfoto dengannya.

“Saya berkaca-kaca untuk beberapa malam saat menyadari betapa besar gestur pengawal tersebut kepada kami,” kata Mike van Erp, orang dewasa yang menemani Ibrahim (17) kala berfoto bersama Royal Guard saat itu.

Melansir Insider, Van Erp bukanlah ayah dari Ibrahim, melainkan seseorang yang bekerja untuknya dan keluarganya selama sepuluh tahun belakangan ini.

Pria di balik kanal YouTube CyclingMikey itu mengaku dirinya telah menghabiskan banyak waktu bersama sang remaja untuk bersepeda, ice skating, berenang, dan lainnya.

“Dia cukup penting bagi saya, seperti pentingnya kedua anak saya bagi saya,” katanya.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru