20.3 C
Indonesia

Viral Karena Minta Bocah Isap Lidahnya, Dalai Lama Mengaku Menyesal

Must read

INDIA – Dalai Lama ke-14, Tenzin Gyatso, menuai kritikan usai video yang memperlihatkan interaksinya dengan seorang bocah laki-laki viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Dalai Lama meminta bocah itu melakukan sesuatu yang dinilai oleh banyak orang tidak pantas, yaitu meminta sang bocah untuk mengisap lidahnya.

Banyak orang mengutuk aksinya dan menilai hal itu sebagai tindak pelecehan seksual. Tak sedikit yang bahkan menduga Dalai Lama sebagai pedofilia.

Baca Juga:

Kantor Dalai Lama kemudian merilis permintaan maaf atas kejadian tersebut, setelah kemarahan banyak orang dari berbagai negara ditujukan kepadanya, menyatakan bahwa pemimpin Buddhisme Tibet itu “menyesal”.

Melansir People, peristiwa yang menggemparkan itu terjadi pada Februari lalu, tepatnya dalam sebuah acara yang diadakan di Dharamsala, India.

Bocah laki-laki yang ada di dalam video yang viral disebutkan menghampiri Dalai Lama terlebih dahulu dan meminta sebuah pelukan.

Pria berusia 87 tahun itu kemudian terlihat menyentuh pipinya, mengisyaratkan bahwa dirinya meminta sebuah ciuman di pipi–yang kemudian diwujudkan oleh bocah itu setelah dirinya memberikan pelukan singkat.

Dalai Lama kemudian meminta yang lain, yaitu ciuman di bibir. Ia bahkan menarik dagu bocah itu sambil memberikan isyarat dengan memajukan bibirnya.

Tak berhenti sampai di situ, ia lalu mengucapkan sesuatu yang kini memicu kemarahan yang meluas, “Isap lidah saya”.

Permintaan itu disambut tawa oleh para hadirin dan gestur ragu dari si bocah, yang kemudian hanya menyentuhkan dahinya ke dahi Dalai Lama.

Dalam pernyataan yang diterbitkan pada Senin (10/4), kantor Dalai Lama menyatakan bahwa sosok itu ingin meminta maaf kepada sang bocah dan keluarganya, serta banyak temannya di seluruh dunia.

Sementara dirinya diakui sering menggoda orang-orang yang ditemuinya dengan “cara yang polos dan lucu”, ia menyesali insiden tersebut.

“Sebuah video klip yang beredar memperlihatkan pertemuan baru-baru ini ketika seorang anak laki-laki bertanya kepada Yang Mulia Dalai Lama apakah ia bisa memberikannya sebuah pelukan.

“Yang Mulai ingin meminta maaf kepada anak laki-laki itu dan keluarganya, serta banyak temannya di seluruh dunia, untuk rasa sakit yang mungkin disebabkan oleh kata-katanya.

“Yang Mulia terkadang menggoda orang-orang yang ditemuinya dengan cara yang polos dan lucu, bahkan di ruang publik dan di depan kamera. Ia menyesali insiden ini.”

Melansir CNN, Dalai Lama telah tinggal di India sejak tahun 1959 setelah melarikan diri dari Tibet menyusul pemberontakan yang gagal melawan China.

Pada tahun 1989, ia menerima Nobel Perdamaian atas usahanya untuk mengkampanyekan anti-kekerasan.

 

Baca juga: Keempat Biksunya Positif Narkoba, Kuil Buddha di Thailand Kini Kosong

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru