JAKARTA – Saksi Yehuwa kembali merilis Alkitab terjemahan Dunia Baru dalam empat bahasa daerah yakni Toba, Karo, Jawa dan Nias.
Juru Bicara Saksi-Saksi Yehuwa Indonesia Ario Sulistiono mengatakan bahwa Alkitab-Alkitab itu dirilis dalam acara yang sudah direkam sebelumnya dan disiarkan melalui siaran streaming karena adanya pandemi COVID-19. Lebih dari 41.000 orang yang menonton acara tersebut.
Kata Ario lagi, meskipun Kitab Suci terjemahan Dunia Baru dalam Bahasa Indonesia sudah tersedia sejak tahun 1999, namun Saksi-Saksi Yehuwa merasa bahwa Alkitab yang bisa dibaca dalam bahasa ibu dapat lebih menyentuh hati para pembaca.
“Alkitab seperti sepucuk surat dari orang tua kepada anak-anaknya, maka kami ingin menyediakan terjemahan Alkitab dengan bahasa yang akurat, mudah dimengerti, dan menyentuh hati,” kata Ario.
Selain itu, lanjutnya, para pembaca sekarang sudah tidak terbiasa dengan ejaan lama yang tidak umum digunakan di banyak terjemahan Alkitab dalam Bahasa daerah.
Katanya, upaya yang tidak kenal lelah telah dikerahkan oleh para penerjemah selama lebih dari tiga setengah tahun. “Semua pekerjaan ini dilakukan karena motif kasih kepada Allah dan sesama,” kata Ario lagi.
Untuk diketahui, ada lebih dari 2.500 jemaat Saksi Yehuwa di Indonesia yang menggunakan bahasa-bahasa daerah tersebut dalam ibadah mereka.
“Dengan adanya Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru dalam bahasa daerah, saya semakin yakin bahwa Allah Yehuwa menyayangi semua orang, Dia (Allah) memastikan semua orang bisa mendengar kata-kata-Nya dengan bahasa yang mudah dipahami dan menyentuh hati,” jelas salah satu penerjemah.
Sebagai informasi, selama tahun 2020, Saksi-Saksi Yehuwa sedunia telah merilis Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru secara lengkap atau sebagian dalam 36 bahasa.
Karena pembatasan akibat COVID-19, banyak di antaranya dirilis secara elektronik pada pertemuan yang ditayangkan secara online.
Jadi, Terjemahan Dunia Baru sekarang sudah tersedia secara lengkap atau sebagian dalam lebih dari 193 bahasa yang bisa di unduh secara gratis di situs jw.org/id.