WALES — Momen Natal datang dan berlalu dengan kehangatan yang membersamainya, dengan makna dan memori tersendiri bagi tiap-tiap mereka yang merayakannya.
Bagi Cadi, seorang bocah berusia enam tahun asal Wales, Natal bermakna membuka satu hadiah dari sahabat baiknya, seorang kakek bernama Ken yang telah tiada.
Bukan dengan keajaiban, hadiah itu bisa sampai ke tangannya karena telah dipersiapkan oleh Ken sebelum ia meninggal pada tahun 2018 lalu.
Tidak tanggung-tanggung, ia bahkan menyiapkan 14 hadiah untuk Cadi. Itu artinya, gadis itu akan tetap bisa merayakan Natal dengan kehadirannya di sisinya sampai ia berusia 16 tahun nanti.
Dilansir dari Daily Mail, lansia itu telah menginjak usia 87 tahun ketika tinggal di dekat pasangan Owen dan Caroline Williams.
Selama dua tahun di akhir hidupnya, ia bersahabat baik dengan anak perempuan mereka, yaitu Cadi.
Tak lama setelah ia meninggal karena kanker, pasangan tersebut dibuat terkejut dengan kedatangan Jenny, anak Ken, yang membawa sekantong penuh hadiah untuk anak mereka.
Hadiah-hadiah itu dibungkus dengan rapi, dengan “kertas tradisional tipis”, sehingga baik Owen maupun Caroline tidak mengetahui apa yang ada di dalamnya.
“Itu membingungkan, ajaib, konyol, dan menghangatkan hati. Itu menjatuhkan saya, tetapi dengan cara terbaik,” tulis Owen di media sosial.
“Itu adalah perasaan yang membuat Anda tercekik, saat otak Anda memproses lebih cepat dari yang bisa diambil jantung Anda,” sambungnya.
Hadiah Natal pertama yang Cadi terima dibukanya pada tahun 2018. Sebuah buku berjudul “Christmas Eve At The Mellops” karya Tomi Ungerer ada di balik bungkusnya.
Pada tahun 2019, ia menerima kambing yang sangat menggemaskan, lalu satu set kereta yang mengeja nama Cadi pada tahun 2020, dan buku mewarnai berukuran besar pada tahun lalu.
Ken tidak hanya bersikap baik pada Cadi dan kedua orang tuanya, melainkan juga kepada anjing mereka–yang bernama Wci, dan anak-anak yang tinggal di dekat rumahnya.
Pada ulang tahun pertama Cadi, ia memberikannya boneka singa yang besar. Setelah itu, ia membeli benda yang sama untuk semua anak yang tinggal di kawasan tersebut.
Seorang penjaga toko mainan di dekat tempat mereka tinggal bahkan mengatakan bahwa pria itu adalah figur Santa.
“Kita semua punya tetangga. Mereka tinggal di atas, di bawah, dan di samping Anda,” tulis Owen.
“Anda tidak pernah tahu pintu apa yang akan terbuka dengan membuka sebuah pintu,” pungkasnya.
