CALIFORNIA – Sekelompok peneliti dari Monterey Bay Aquarium Research Institute (MBARI) berbagi momen saat mereka mengabadikan eksistensi seekor ikan langka dengan kepala transparan.
Makhluk luar biasa itu kemudian disebut sebagai Ikan Barreleye. Ia ditemukan oleh aquarist Tommy Knowles dan timnya saat berada di atas kapal penelitian Rachel Carlson, tempat mereka mengumpulkan ubur-ubur dan ubur-ubur sisir untuk pameran akuarium California, “Into the Deep”.
Diberitakan oleh UNILAD, tim Knowles bahkan saat itu sampai menghentikan kegiatan mereka untuk mengagumi ikan tersebut.
Pasalnya, meskipun lembaga penelitian mencatat bahwa lebih dari 5.600 penyelaman dengan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh telah dilakukan, mereka hanya bertemu ikan itu sebanyak sembilan kali.
Menurut MBARI, Barreleye tinggal di ‘zona senja’ lautan, yaitu kawasan di laut yang jauh dari jangkauan sinar matahari.
Kondisi itu menjadikannya tempat yang dingin dan redup, namun dihuni banyak spesies menakjubkan.
Ikan ini hidup di kedalaman 600 hingga 800 meter. Meskipun sebagian besar tubuhnya buram, kepalanya sepenuhnya transparan.
Hal ini memungkinkan siapa pun untuk melihat semua yang terjadi di dalam kepala ikan itu, meskipun terkadang sulit untuk mengetahui dengan tepat apa yang sedang dilihat.
EarthSky melaporkan, dua bintik di bagian depan wajah ikan mungkin disalah artikan sebagai mata, namun itu sebenarnya adalah organ penciumannya.
Matanya sendiri terletak tepat di belakang bintik-bintik itu dan tampak seperti bola bercahaya hijau, yang menghadap ke atas untuk memungkinkannya melihat mangsa agar dapat berenang dan memangsanya.
Sejauh ini, makanan yang disukainya yang diketahui adalah krustasea kecil yang terperangkap di tentakel makhluk laut lainnya.
Ikan Barreleye juga dapat melihat ke tempat lain selain di tempat yang dianggapnya sebagai tempat makanan, karena ia dapat memutar matanya.
Sebagian besar dari mereka memiliki ukuran tubuh yang tidak lebih dari 20 cm. Mereka hidup di habitat mulai dari Laut Bering hingga Baja California hingga Jepang.
