UNI EMIRAT ARAB – Lelang berlian akan kembali diadakan menjelang akhir tahun ini. Rumah lelang Sotheby’s telah menyiapkan sepotong berlian besar kuning yang bercahaya untuk ajang tersebut.
Sebelum tiba di New York, Amerika Serikat, untuk ditawarkan kepada mereka yang jatuh hati, batu berharga bernama Golden Canary itu dijadwalkan untuk menghampiri empat kota terlebih dahulu.
Kota-kota tersebut adalah Dubai (Uni Emirat Arab), Hong Kong, Taipei (Taiwan), dan Jenewa (Swiss).
“Hari ini, di Sotheby’s Dubai, kami mengungkap Golden Canary, yang merupakan berlian potong terbesar di dunia dengan berat 303 karat,” ujar Sophie Stevens, Direktur dan Spesialis Perhiasan Sotheby’s, kepada Reuters.
“Ini juga merupakan berlian indah terbesar yang pernah dinilai oleh Institut Gemological Amerika,” sambungnya.
Stevens juga mengatakan bahwa Dubai adalah kota pertama dalam tur singkat yang dijalani oleh batu tersebut sebelum dilelang pada 7 Desember nanti.
Dilansir dari Gulf News, berlian Golden Canary pertama kali ditemukan pada tahun 1980-an di suatu “halaman belakang” di dekat sebuah pertambangan berlian di Kongo.
Saat ditemukan, batu itu didapuk sebagai berlian kasar terbesar, dengan bobot mencapai 890 karat.
Batu itu kemudian dipotong menjadi 407 karat, lalu dipotong lagi untuk kedua kalinya menjadi batu yang sekarang, Golden Canary berbobot 303.10 karat.
“Sepanjang tahun ini, kami telah membawa empat batu-batu besar ke Dubai,” tutur Stevens kemudian.
“Khususnya untuk berlian kuning, harga tertinggi dicapai pada tahun 2014 oleh sebuah berlian 100.09 karat, Graff Vivid Yellow, yang terjual dengan harga $16,3 juta (sekitar Rp252,3 miliar) di Jenewa,” tambahnya.
Sementara itu, untuk Golden Canary kali ini, Stevens mengatakan bahwa pihaknya mematok harga $15 juta (sekitar Rp232,2 miliar), tanpa harga cadangan.
Itu artinya, siapapun yang menawar pada 7 Desember nanti dengan harga yang paling tinggi, ia akan otomatis menjadi pemiliknya.