20.2 C
Indonesia

Buat Kesalahan Prakiraan Cuaca, Dua Ahli Cuaca di Hungaria Dipecat

Must read

HUNGARIA – Perayaan Hari Santo Stefanus (St Stephen’s Day) di Hungaria sudah terlanjur dibatalkan ketika ditemukan adanya kesalahan prakiraan cuaca yang dilakukan oleh dua ahli cuaca negara tersebut.

Hari libur nasional yang disebut-sebut akan memiliki “pertunjukan kembang api terbesar di Eropa” itu seharusnya dilaksanakan pada Sabtu (20/8) malam, namun diumumkan ditunda setelah pemerintah setempat menerima peringatan adanya cuaca ekstrem.

Penundaan tersebut diumumkan tujuh jam sebelum waktu pelaksanaan, dengan sekitar 40 ribu kembang api telah siap diluncurkan dari 240 titik di sepanjang 5 km bentangan Sungai Danube.

Baca Juga:

Dilansir dari BBC, pertunjukan menakjubkan itu biasanya disaksikan oleh dua juta orang.

Pemerintah memutuskan untuk menunda acara tersebut selama seminggu–namun cuaca pada malam harinya ternyata baik-baik saja.

Badai hujan yang telah diprediksi oleh Layanan Meteorologi Nasional nyatanya berubah arah dan hanya menghampiri bagian timur Hungaria.

Dengan kata lain, ibu kota negara tersebut seratus persen aman dari kondisi yang dikhawatirkan sebelumnya.

Badan tersebut kemudian mengunggah pernyataan permintaan maaf di akun Facebooknya keesokan harinya, Minggu (21/8).

Mereka menjelaskan bahwa hasil yang “paling tidak mungkin” telah terjadi, dan ketidakpastian itu adalah bagian dari prakiraan cuaca.

Sayangnya, hal itu sudah terlambat. Penundaan telah diluncurkan dan momen yang dinantikan sejak awal gagal terwujud.

Pada hari Senin, Menteri Inovasi Hungaria Laszlo Palkovics memecat kepala layanan–yang langsung memicu berbagai reaksi dari banyak warga.

Hampir 100.000 orang telah menandatangani petisi yang menyerukan agar kembang api tetap dibatalkan karena perang tengah berlangsung di negara tetangga Ukraina dan adanya penghematan di dalam negeri.

Di sisi lain, pendukung pemerintah, sangat marah dengan ketidakcakapan para ahli cuaca. Mereka berharap pertunjukan kembang api tetap dapat berjalan sesuai dengan rencana baru, yakni pada Sabtu pekan ini.

 

Sumber: BBC

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru