THAILAND – Seekor gajah di Thailand dilaporkan telah membunuh mahout atau pawangnya sendiri pekan lalu, tepatnya pada Rabu (17/8) pagi, karena dipaksa bekerja pada cuaca yang panas.
Kejadian memilukan ini terjadi di sebuah perkebunan karet di Provinsi Phang Nga, Thailand selatan.
Ketika tiba di lokasi, polisi menemukan pemandangan yang mengenaskan, yaitu tubuh sang pawang yang telah terbelah menjadi dua.
Dilansir dari The Thaiger, polisi menduga gajah jantan berusia 20 tahun itu merasa kesal kepada pemiliknya karena membuatnya terus mengangkut kayu karet di cuaca yang panas.
Disebutkan bahwa Kantor Polisi Takua Thung menerima laporan pada pukul 11.30 waktu setempat.
Laporan itu menyatakan bahwa adanya pembunuhan seseorang yang dilakukan oleh seekor gajah bernama Pom Pom di Kecamatan Tha Yu.
Bersama kepala desa dan petugas penyelamat, polisi pun bergegas ke lokasi kejadian. Di sana, mereka menemukan tubuh Supachai Wongfaed–sang pawang gajah–telah terbelah menjadi dua dan berada di genangan darah di tengah perkebunan.
Polisi mengatakan bahwa gajah Pom Pom telah menikam Supachai dengan gadingnya berkali-kali dan membelahnya menjadi dua.
Penyelidikan awal polisi lalu mengungkap bahwa Supachai sebelumnya membawa gajahnya ke perkebunan karet pada pagi hari untuk mengangkut kayu karet.
Cuaca yang panas diduga menjadi alasan gajah tersebut “menjadi gila” dan menyerang pawangnya hingga sang pawang kehilangan nyawa.
Untuk mengevakuasi jenazah Supachai, petugas Peternakan Provinsi Phang Nga bahkan harus menembak hewan besar tersebut dengan panah obat penenang dari jarak 500 meter.
Jenazah Supachai lalu diserahkan kepada keluarganya agar dilaksanakan upacara keagamaan.
Supachai sendiri dikenal sebagai putra dari Thawon Wongfaed, mantan pemimpin Distrik Khok Charoen.
Sebagai informasi, peristiwa pembunuhan oleh gajah ini bukan yang pertama kali terjadi di Thailand.
Sebelumnya, seekor gajah di Provinsi Nakhon Sri Thammarat juga dilaporkan telah membunuh pawangnya dengan menikamnya berkali-kali dengan gading.
Tidak berhenti sampai di situ, gajah itu bahkan berdiri di dekat mayatnya untuk mengawasinya selama berjam-jam.
Kepada polisi, penduduk setempat mengatakan bahwa sang pawang sebelumnya membawa hewan itu ke atas bukit untuk bekerja.
Mereka juga menduga gajah tersebut stress karena pekerjaannya, sehingga menusuk pawangnya hingga tewas.
