19.8 C
Indonesia

Spanyol Terbakar di Tengah Tingginya Cuaca Panas

Must read

SPANYOL – Seperti tidak cukup dengan cuaca panas yang ekstrem, Spanyol juga dilanda dengan beberapa peristiwa kebakaran besar pada akhir pekan lalu. Zamora, suatu kawasan di dekat perbatasan dengan Portugal, menjadi wilayah yang terparah.

Dilaporkan bahwa lebih dari 20.000 hektare lahan di Zamora telah habis dilalap api. Sebanyak 650 petugas pemadam dan pesawat pengangkut air dikerahkan untuk membangun perimeter di sekitar lokasi kebakaran.

Kondisi ini juga menyebabkan warga dari belasan desa mengungsi. Pihak berwenang setempat mengatakan bahwa potensi perubahan cuaca yang menyebabkan munculnya kobaran lain juga masih ada.

Baca Juga:

Beruntungnya, peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka.

Kondisi yang sangat kering namun berangin dalam beberapa waktu terakhir disebut-sebut sebagai penyebab munculnya kebakaran ini.

Dilansir dari Kompas, pihak berwenang mengatakan bahwa kecepatan angin mencapai 7 kilometer per jam (43 mph) dengan arah yang berubah-ubah pada hari Minggu (19/6).

Dengan suhu udara yang mendekati 40 derajat Celcius, kobaran Si Jago Merah makin sulit dikendalikan oleh petugas.

“Api itu melintasi reservoir selebar sekitar 500 meter dan mencapai sisi lain, untuk memberi Anda gambaran tentang kesulitan yang kami hadapi,” ungkap Juan Suarez-Quinones, otoritas setempat.

Layanan berita BBC sendiri mengatakan bahwa Spanyol saat ini memang tengah berhadapan dengan awal musim panas terpanas dalam beberapa dekade terakhir.

Sementara itu, menurut keterangan agensi cuaca nasional AEMET, temperatur udara di Zaragoza, Navarre, dan La Rioja mencapai 40 hingga 42 derajat Celcius.

Di banyak tempat, orang-orang terlihat berusaha menyingkirkan udara panas dari sekitar mereka dengan menghidupkan kipas angin, mengipasi diri dengan surat kabar, berteduh, hingga terus meminum air guna menghindari dehidrasi.

“Ini adalah bukti perubahan iklim. Ini sangat mengkhawatirkan karena kami sudah memiliki suhu tertinggi 34, 35 derajat pada bulan Mei dan sekarang di bulan Juni, sekitar 44 derajat,” ujar Bernardo Funes, seorang pemilik kios dan petani organik di Zaragoza, kepada Reuters.

Kebakaran hutan juga terjadi di Baldomar, Catalonia–sebuah wilayah otonomi Spanyol dengan ibu kota Barcelona.

Di kawasan ini, upaya pemadaman mengalami hambatan akibat “tingginya temperatur udara serta tiupan angin kencang”.

Petugas pemadam kebakaran juga harus membantu para penduduk untuk mengungsi. Beberapa dari mereka bahkan menyeret anjing dan kuda peliharaan mereka agar lolos dari incaran api.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru