20.6 C
Indonesia

Bentuk Perayaan Hari Museum Internasional di Indonesia

Must read

JAKARTA – Tidak ada cukup sumber yang menggembor-gemborkan perayaan Hari Museum Internasional di museum-museum di Indonesia. Meskipun begitu, hal ini tidak berarti tidak ada yang merayakan momen kebangkitan presensi museum di tengah-tengah masyarakat ini.

Setidaknya ada 2 museum yang tim The Editor ketahui tengah berada dalam keseruannya merayakan hari penting sedunia ini, yaitu Museum Basoeki Abdullah di Jakarta dan Museum Raja Ali Haji di Batam.

Lewat acara Gerebek Museum, pintu-pintu Museum Basoeki Abdullah pada hari Sabtu (14/5) lalu terbuka lebar menyambut datangnya 16 komunitas untuk merayakan Hari Museum Internasional.

Baca Juga:

Mereka menggoreskan warna-warna indah di ujung kuas ke kanvas yang berukuran cukup besar untuk dilukis oleh 2 hingga 4 orang–menciptakan karya luar biasa yang mendukung tema perayaan tahun ini, “Kekuatan Museum”.

Dari foto-foto yang dirilis oleh Republika, beberapa partisipan terlihat menggambar para tokoh yang penting dalam perjalanan museum Indonesia, gedung museum itu sendiri, dan lainnya.

Sementara itu, pengelola Museum Raja Ali Haji menggelar lomba pemandu untuk merayakan Hari Museum Internasional.

Lomba ini terbuka untuk umum, dengan kebanyakan pendaftar hingga Sabtu kemarin adalah para siswa dari sekolah pariwisata.

“Sudah ramai juga yang daftar, sekitar 50 orang sudah ada. Kebanyakan dari anak sekolah yang ikut lomba, sekolah pariwisata. Mereka grup, ada empat orang, lima orang (anggotanya). Pendaftarannya sampai tanggal 17 Mei,” papar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam Ardiwinata kepada Ihram.

Selain untuk merayakan Hari Museum Internasional, lomba ini juga menjadi salah satu langkah dalam memperkenalkan Museum Raja Ali Haji sebagai salah satu tujuan berwisata yang edukatif.

“Jadi memang kita mau mendekatkan museum kepada anak sekolah. Kita mau menjadikan museum ini sebagai referensi untuk pengetahuan pelajar-pelajar Batam tentang bagaimana perkembangan Batam dari dulu sampai kini,” lanjut Ardiwinata.

Seperti yang diketahui, Hari Museum Internasional tepatnya jatuh pada tanggal 18 Mei setiap tahunnya.

International Council of Museums (ICOM) lewat laman resminya menyatakan bahwa perayaan ini telah berlangsung sejak pertama kali diperingati pada tahun 1977.

Menurut badan tersebut, peringatan ini adalah momen bagi setiap komunitas museum di dunia menampilkan keunikannya masing-masing.

“Tujuan Hari Museum Internasional adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang fakta bahwa museum adalah sarana penting pertukaran dan pengayaan budaya, pengembangan saling pengertian, kerja sama, dan perdamaian di antara masyarakat,” tulis ICOM dalam situs resminya, dikutip dari Kompas.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru