MEKSIKO – Ribuan tabung gas bekas memenuhi bekas kilang minyak di Mexico City. Ditempatkan tepat di bawah sinar matahari, tabung-tabung kosong itu menghasilkan bau busuk yang menurut warga setempat telah membuat hidup mereka menjadi mimpi buruk.
Kepada AFP, Cesar Rivera–salah seorang warga–mengatakan bahwa hampir setiap malam ia dan istrinya meninggalkan apartemen mereka karena bau yang terlalu menyengat.
“Baunya sangat kuat di malam hari–sangat tak tertahankan–seperti kompor yang tidak dimatikan dengan benar,” katanya.
Pasangan itu juga takut bahwa bahan bakar gas cair yang merembes dari tabung–yang digunakan oleh banyak rumah tangga di Mexico City–akan menyebabkan ledakan atau membuat mereka sakit.
“Pengurus gedung telah meminta kami untuk tidak merokok atau menggunakan kompor jika baunya lebih kuat. Itu benar-benar mengubah hidup kami,” kata Rivera.
“Ini adalah bom waktu,” tambahnya.
Gambar udara yang diambil oleh AFP menunjukkan sesuatu yang terlihat seperti kuburan besar di barat ibu kota, dengan sejumlah distrik perumahan yang mengelilinginya.
Akan tetapi, alih-alih menyimpan sisa-sisa manusia, kilang minyak raksasa milik negara Pemex yang tidak digunakan itu adalah tempat peristirahatan ribuan tabung gas tua beraneka warna.
Rivera mengatakan bahwa ia dan istrinya telah menderita karena bau itu selama delapan bulan, namun baru mengetahui sumbernya pada Januari lalu.
Gas LP, yang sebagian besar terdiri dari butana dan propana, tidak berbau sehingga produsen menambahkan merkaptan untuk memberikan bau yang memuakkan sehingga dapat dideteksi.
Di laman resminya, Komisi Nasional Meksiko untuk Penggunaan Energi yang Efisien menulis bahwa meskipun “gas yang dihasilkan oleh pembakarannya tidak beracun atau karsinogenik”, kebocoran dapat menyebabkan penumpukan yang “dapat meledak dan dapat mencekik orang di ruang kecil”.
Tangki-tangki tersebut disimpan di kilang lama oleh perusahaan negara, Gas Bienestar, yang dibuat pada tahun 2021 untuk memperluas persaingan di sektor ini, setelah menukar tabung lama atau rusak secara gratis dengan yang baru.
Pada bulan Januari, pihak berwenang Mexico City mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Pemex sedang dalam proses memindahkan mereka.
Sementara itu, pihak perusahaan mengatakan tidak dapat menggelar wawancara untuk membahas masalah tersebut ketika dihubungi oleh AFP.
Otoritas perlindungan sipil Meksiko pun tidak menanggapi permintaan informasi tentang risiko yang ditimbulkan oleh banyaknya tabung gas tersebut.
Menurut Ricardo Torres, pakar di National Autonomous University of Mexico, gas LP berkontribusi pada pembentukan ozon, yang di permukaan tanah merupakan polutan berbahaya bagi manusia dan lingkungan.
Petugas pemadam kebakaran di stasiun terdekat mengatakan mereka menerima laporan harian tentang kebocoran gas, padahal sebenarnya bau itu berasal dari tangki bekas yang dibiarkan di kilang minyak.
“Kami telah pergi ke bekas kilang, tetapi mereka tidak melihat kami,” kata kepala stasiun Cesar Suarez.
Juan Macias, yang menjalankan bengkel pertukangan di sebelah kilang tua, mengatakan bahwa ia sekarang menutup jendela di sore hari meskipun panas menyengat.
“Kami merasa ingin muntah dan sakit kepala sangat parah,” katanya.
“Pihak berwenang mengatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” tambah pria berusia 44 tahun itu.
“Tetapi semua orang di sini berpikir ada bahaya, jadi kami selalu berhati-hati untuk tidak menyalakan apa pun ketika baunya menyengat karena takut meledak,” pungkasnya.
Sumber: Al Jazeera