20.4 C
Indonesia

Ada Bahaya yang Mengintai di Balik Nikmatnya Tidur Setelah Sahur

Must read

JAKARTA – Kegiatan sahur atau makan pada dini hari sebelum waktu imsak adalah salah satu sunah (hukumnya dianjurkan) yang dapat dilakukan sebelum menjalankan ibadah puasa, terlebih pada bulan Ramadhan seperti sekarang ini.

Oleh karena waktunya yang memotong sebagian waktu tidur malam hari, maka rasanya wajar jika banyak orang yang masih merasa mengantuk dan memilih untuk tidur setelah selesai sahur.

Akan tetapi, tahukah Anda kalau ada cukup banyak bahaya yang mengintai di balik nikmatnya tidur setelah sahur?

Baca Juga:

Pada dasarnya, sistem pencernaan tubuh kita membutuhkan waktu sedikitnya dua jam untuk dapat memproses makanan yang masuk dengan baik.

Jika waktu yang diberikan kurang, maka tubuh akan mempercepat proses tersebut mengingat seluruh organ kecuali jantung, otak, dan paru-paru, akan “ikut tidur” atau mengurangi kinerjanya ketika kita terlelap.

Percepatan tersebut dilakukan dengan cara memproduksi asam lambung lebih banyak dari biasanya. Jika hal ini terus terjadi, sejumlah penyakit sudah siap datang dan membuat kita kelabakan.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut bahaya dari tidur setelah sahur.

Ancaman Obesitas

Seperti yang diketahui, makanan yang dikonsumsi mengandung sejumlah kalori yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas, tidak terkecuali makanan saat sahur.

Ketika kita memilih untuk langsung tidur setelah sahur, artinya kita tidak membiarkan tubuh untuk membakar kalori lewat berbagai aktivitas dan membuat kalori tersebut menumpuk di dalam tubuh.

Kalori yang terus menumpuk itu akan menaikkan berat badan secara tidak sehat sehingga berisiko pada munculnya ancaman obesitas di masa mendatang.

Sakit Tenggorokan

Membaringkan tubuh dengan kondisi perut yang masih penuh akan membuat katup antara lambung dan kerongkongan tidak tertutup sepenuhnya.

Celah yang dibuat katup tersebut akan menjadi jalan bagi asam lambung menyentuh tenggorokan dan menghadirkan sensasi terbakar di sana. Jika dibiarkan, radang pada tenggorokan mungkin saja terjadi.

Gastroesophageal Reflux Disease (GERD)

Masih berhubungan dengan masuknya asam lambung ke tenggorokan, penyakit GERD juga dapat mengintai dari proses tersebut.

Sekilas, penyakit ini terlihat mirip dengan refluks asam lambung. Gejalanya berupa perut mulas, nyeri ulu hati, dan sensasi panas terbakar pada dada hingga tenggorokan.

Akan tetapi, GERD muncul dalam skala yang lebih parah dan terjadi secara berulang pada rentang waktu tertentu sehingga membutuhkan penanganan medis yang serius.

Penyakit Kardiovaskular

Berdasarkan penelitian, orang yang langsung tidur kurang dari dua jam setelah mengonsumsi makanan berat berpotensi 2,8 kali lipat mengalami peningkatan tekanan darah sepanjang malam.

Apabila tekanan darah tidak kunjung turun dan terus terjadi dalam waktu yang lama, maka risiko orang tersebut untuk terserang penyakit kardiovaskular seperti jantung koroner, serangan jantung, dan stroke, akan semakin besar.

Kegiatan yang Dapat Dilakukan Setelah Sahur

Untuk menghindari tidur setelah sahur, Anda dapat melakukan berbagai aktivitas ringan yang dirasa tidak akan menimbulkan rasa lapar maupun haus namun tetap bermanfaat.

Beberapa di antaranya adalah membaca Al-Qur’an, berjalan-jalan di sekitar rumah, menyapu halaman, atau sekadar menonton televisi dan bermain game.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru