CINA – Seorang perempuan asal Cina,Wang, menjadi perbincangan di dunia maya selama semalaman setelah menceritakan pengalaman uniknya pada saat lockdown. Cerita itu ia sampaikan dalam bentuk video yang diunggah ke akun media sosial Weibonya.
Ia bercerita bahwa ia terjebak di rumah teman kencannya ketika lockdown tiba-tiba diterapkan.
Wang mengunjungi rumah teman kencannya yang terletak di pusat Kota Zhengzhou, Cina. Saat itu, sebagian area kota dijadikan tempat karantina menyusul angka infeksi virus Covid-19 yang masih tinggi.
Ketika menyelesaikan makanannya, area tersebut diumumkan telah dalam status lockdown. Akibatnya, Wang tidak bisa keluar dari rumah itu dan harus tinggal di sana selama beberapa waktu.
“Aku bertambah tua sekarang. Keluargaku memperkenalkanku ke 10 orang calon … Yang kelima ingin memperlihatkan kemampuan memasaknya dan mengundangku untuk datang dan makan (di rumahnya),” kata Wang dalam video tersebut, dikutip dari The Guardian.
Berdasarkan beberapa video yang dipublikasikan oleh media setempat, selain di Weibo, Wang juga mengunggah beberapa video pendek di akun WeChat nya.
Ia terlihat mendokumentasikan kehidupan sehari-harinya selama ‘terjebak’ dalam situasi lockdown itu, dengan teman kencannya yang memasak untuk Wang, mengerjakan pekerjaan rumah, hingga bekerja dengan laptopnya selama Wang tertidur.
Kepada Paper, sebuah agensi berita yang berbasis di Cina, ia mengatakan, “Selain fakta bahwa dia pendiam seperti manekin, hal-hal lain [tentangnya] cukup bagus. Meskipun rasa masakannya biasa-biasa saja, tapi dia masih mau untuk memasak, yang saya pikir itu bagus.”
Wang tidak menyangka videonya ini akan menjadi topik perbincangan yang cukup viral. Hashtag yang berkaitan dengan hal ini bahkan telah dilihat lebih dari 5 juta kali di Weibo seluruh Cina.
Perasaan malu kemudian menghantui teman kencannya dan Wang memutuskan untuk menghapus beberapa video tersebut.
“Teman-teman(nya) telah meneleponnya dan saya berpikir ini berefek pada kehidupannya, maka saya telah menghapus video-video itu sekarang,” kata Wang dalam sebuah video yang diunggah pada hari Selasa (11/1). “Terima kasih semuanya atas perhatian kalian … Saya harap pandemi segera selesai agar saudari-saudariku dapat juga mendapatkan hubungan (kekasih).”
Sumber: The Guardian
