20.3 C
Indonesia

Pertama di Kolombia, Seseorang Dengan Penyakit Non-Terminal Mendapat Euthanasia

Must read

KOLOMBIA – Luis Giraldo mengonfirmasi bahwa kliennya, Victor Escobar, kini menjadi orang pertama di negara Andes dengan penyakit non-terminal yang meninggal dengan euthanasia yang legal. Ia meninggal pada Jumat (8/1) lalu pada waktu malam.

“Kami telah mencapai tujuan untuk pasien seperti saya, yang [memiliki penyakit] non-terminal tetapi degeneratif, untuk memenangkan pertempuran ini, pertempuran yang membuka pintu bagi pasien lain yang datang setelah saya dan yang sekarang menginginkan kematian yang bermartabat,” kata Escobar (60) dalam sebuah pesan video yang dikirim ke media oleh Giraldo.

Pada hari Sabtu (9/1), warga Kolombia kedua, seorang wanita dengan amyotrophic lateral sclerosis (ALS) atau yang juga dikenal sebagai Penyakit Lou Gehrig, juga di-euthanasia.

Baca Juga:

Kepada Reuters, Giraldo mengatakan bahwa Escobar menderita penyakit paru obstruktif kronik stadium akhir serta sejumlah kondisi lainnya.

Penyakit itu sendiri diketahui aktif mengurangi kualitas hidupnya.

Prosedur ini dilakukan di sebuah klinik di Cali, ibu kota provinsi Valle del Cauca, Kolombia. “Saya tidak mengucapkan selamat tinggal, hanya ‘sampai jumpa lagi’,” kata Escobar.

Escobar telah berjuang selama dua tahun untuk haknya mendapatkan euthanasia. Ia berhadapan dengan tentangan dari dokter, klinik, dan pengadilan.

Mahkamah Konstitusi tahun lalu mengakui prosedur tersebut tidak boleh tersedia hanya untuk orang yang sakit parah.

Di tempat lain, DescLAB dikabarkan tengah mendukung kasus yang sama untuk pasien lain. Mereka mendukung Martha Sepulveda, yang pada hari Sabtu menjalani prosedur ini di kota Medellin pada tengah hari.

Ia sebelumnya didiagnosis dengan penyakit Lou Gehrig pada 2018, dan akan di-euthanasia pada 10 Oktober tahun lalu. Akan tetapi, prosedurnya dihentikan pada jam ke-11.

Mahkamah Konstitusi Kolombia menghapus hukuman untuk euthanasia dalam keadaan tertentu pada tahun 1997.

Prosedur ini kemudian diatur kembali pada tahun 2014. Orang pertama di Kolombia dengan penyakit mematikan yang meninggal di bawah aturan tersebut adalah pada tahun 2015.

Berdasarkan perhitungan kelompok advokasi hak hukum DescLAB, per 15 Oktober tahun lalu, 178 orang dengan penyakit mematikan telah di-eutanasia secara legal di Kolombia sejak 2015.

Sumber: CNN

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru