20.4 C
Indonesia

Inovasi Tanpa Henti, Jepang Hadirkan Bus Yang Dapat Beroperasi di Rel Kereta

Must read

JEPANG – Bermacam bentuk inovasi dalam dunia teknologi telah dilakukan Jepang, dan sepertinya akan terus dilakukan di masa mendatang.

Baru-baru ini, negeri sakura tersebut dikabarkan telah menciptakan sebuah moda transportasi dengan moda ganda (dual-mode vehicle atau DMV).

Moda tersebut membuatnya dapat bergerak di dua jalur berbeda, jalan raya dan rel kereta api. Terobosan tersebut mereka klaim sebagai yang pertama di dunia.

Baca Juga:

Dilansir dari Japan Times, perusahaan Asa Coast Railway adalah dalang dari terciptanya kendaraan dua jalur tersebut. Kendaraan ini kemudian diberi nama DMV dan telah diluncurkan pada Sabtu (25/12) lalu di Kota Kaiyo, Prefektur Tokushima, Jepang.

Sang CEO, Shigeki Miura, mengatakan hadirnya DMV akan membantu sejumlah kota kecil di Jepang yang pada umumnya dihuni oleh masyarakat golongan usia tua yang masih ingin bepergian ke berbagai kota. Kendaraan ini dapat memudahkan perjalanan mereka.

“Kendaraan ini (DMV) dapat menjangkau penduduk setempat (sebagai bus), dan membawa mereka ke atas rel kereta api juga,” kata Miura.

“Terutama untuk di daerah pedesaan dengan populasi yang didominasi oleh golongan tua, kami berharap ini menjadi bentuk transportasi umum yang sangat baik,” tambahnya.

Ketika berada di jalanan, DMV terlihat seperti minibus biasa. Akan tetapi, roda baja yang tertanam di dalam bus dapat dikeluarkan ketika bus tengah berada di sebuah perlintasan kereta api. Dengan begitu, DMV akan bergerak selayaknya kereta api pada umumnya.

Tidak tanggung-tanggung, perubahan mode DMV dari bus menjadi kereta ini hanya membutuhkan waktu sekitar 15 detik.

Untuk laju kendaraan, ada sedikit perbedaan antara laju di jalan raya dan rel kereta. DMV dapat berjalan dengan kecepatan hingga 100 km/jam di jalan raya, namun hanya dapat berjalan dengan kecepatan maksimal 60 km/jam di rel kereta.

Dengan kecepatan tersebut, DMV diketahui dapat mengangkut hingga 21 penumpang di dalamnya. Mengenai bahan bakar, kendaraan ini dikabarkan menggunakan bahan bakar diesel.

Dalam tahap awal perkenalannya, DMV akan dioperasikan untuk melayani penumpang di sepanjang pantai pulau Shikoku di Jepang Selatan.

DMV akan menghubungkan beberapa kota kecil dan menawarkan pemandangan tepi laut yang menarik bagi penumpang. Hal ini bahkan diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisata ke kota-kota kecil.

spot_img

More Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -

Artikel Baru